
Pohuwato, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, kembali meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kali ini bertempat di Kabupaten Pohuwato. Peninjauan tersebut dilakukan di SMA Negeri 1 Buntulia, Kecamatan Marisa, Selasa (16/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Idah yang juga Ketua Satgas MBG didampingi Kepala Dinas Pangan Ramdan Pade, Kepala Dinas Kesehatan dr. Anang S. Otoluwa, perwakilan BPOM, serta Tim Satuan Tugas MBG. Peninjauan ini merupakan bagian dari inspeksi untuk memastikan kualitas, keamanan, serta kesesuaian makanan bergizi yang disajikan kepada para siswa.
Wakil Gubernur menilai, dari sisi penyajian maupun menu, makanan yang diberikan kepada siswa sudah cukup baik dan memenuhi standar gizi. Menu yang disajikan terdiri dari ikan tumis, sayur terong, tempe, serta buah sebagai pelengkap.
“Menu MBG telah disusun oleh para ahli gizi dengan perhitungan kalori yang tepat. Meskipun ada anak-anak yang mengaku bosan dengan menu ikan karena di Pohuwato ikan mudah dijumpai, namun variasi menu akan terus dikembangkan agar kebutuhan gizi anak tetap terpenuhi,” ujar Idah.

Wagub menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis tidak dimaksudkan semata-mata untuk mengenyangkan, melainkan untuk memenuhi kebutuhan gizi peserta didik sesuai standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, porsi makanan disesuaikan dengan kebutuhan kalori, sekaligus menjadi edukasi bagi guru dan pihak sekolah terkait tujuan utama program tersebut.
Selain meninjau pelaksanaan MBG, Idah juga mengimbau seluruh satuan pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA di Provinsi Gorontalo, untuk turut mendukung upaya pengurangan limbah plastik. Ia mendorong para siswa agar membiasakan diri membawa tumbler dari rumah. Selain lebih higienis dan hemat, kebiasaan tersebut dinilai mampu mengurangi sampah plastik serta menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Sekaligus membawa sendok sendiri dari rumah. Apalagi seperti ini kan menunya berkuah, tentu perlu sendok. Dan juga jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta menjaga kebersihan lingkungan dengan menempatkan ompreng atau wadah makan pada tempat yang telah disediakan,” tambahnya.
Untuk Kabupaten Pohuwato saat ini telah berdiri tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yakni SPPG Marisa, SPPG Duhiyadaa, dan SPPG Patilanggio. Masing-masing SPPG bertanggung jawab melayani sekolah-sekolah di sekitar lokasi, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA/MA, pesantren, hingga kelompok sasaran balita dan ibu hamil dengan porsi sebanyak 2.000 sampai 3.000 setiap hari.
Pewarta : Echin/Fadly