Gubernur Gorontalo Ajak Kebersamaan dalam Zikir HUT Provinsi Gorontalo

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail saat memberikan santunan sosial kepada anak-anak panti asuhan, lansia dan peyandang disabilitas pada kegiatan dzikir akbar dalam rangka HUT ke-25 Provinsi Gorontalo. (Foto : Bahrian)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar zikir dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, ASN, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan, yang berlangsung di rumah jabatan gubernur pada senin (8/12/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Gorontalo Gurnar Ismail menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bersama-sama membangun Provinsi Gorontalo sejak berdiri hingga memasuki usia ke-25 tahun.

“Doa dan zikir yang kita laksanakan malam ini menjadi kekuatan spiritual bagi kita semua untuk terus melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Gorontalo,” ujar gusnar.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Gusnar mengumumkan bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Gorontalo akan memulai pembangunan Masjid Raya Provinsi Gorontalo. Masjid ini direncanakan sebagai pusat ibadah dan simbol identitas Gorontalo sebagai Serambi Madinah.

“Pembangunan masjid ini merupakan kelanjutan dari cita-cita para gubernur terdahulu. Semoga menjadi kebanggaan bersama, bukan hanya di mata manusia, tapi juga di mata Allah SWT,” tambahnya.

Selain zikir dan doa, kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan santunan sosial kepada anak-anak panti asuhan, lansia, dan penyandang disabilitas. Santunan tersebut bersumber dari zakat, infak, dan sedekah Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Gorontalo yang disalurkan melalui Baznas Provinsi Gorontalo.

Adapun penerima santunan diwakili oleh Elsa Idrak dari LKSA Umul Iman Kabupaten Gorontalo, Wafi dari LKSA Titian Umat Muslim Kota Gorontalo, Faris Lanudi dari LKSA Al-Hassan Kabupaten Bone Bolango, Nadhira Salim dari LKSA Harapan Kita Kabupaten Bone Bolango, Radia Bumulo sebagai perwakilan lansia dari Desa Tinelo, Kecamatan Tilango (Wonsur Lansia), Tuli Orgil dari Kelurahan Molosipat, Kecamatan Sipatana, Bakhtiar Rajip Brata dari Desa Permata, Kecamatan Tilongkabila, serta Peroyan Tonapu sebagai perwakilan penyandang disabilitas dari Desa Panggulo, Kecamatan Botupingge.

Gubernur Gusnar turut mengajak masyarakat untuk terus memperkuat kebersamaan, kepedulian sosial, dan keimanan dalam membangun daerah.

“Saya mengajak kita semua ke depan terus bersama-sama, di depan kita terbentang harapan untuk selalu kita ingin capai dan itu semua diperuntukkan kepada seluruh warga masyarakat di Provinsi Gorontalo ini” pungkasnya.

Pewarta : Bahrian

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI