
Pohuwato, Kominfotik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mencanangkan groundbreaking konstruksi cetak sawah baru di Kabupaten Pohuwato dengan luas 5.642 hektar yang digelar di desa Manunggal Karya Kecamatan Randangan, Senin (8/12/2025). Program ketahanan pangan ini menelan anggaran sebesar Rp207 miliar yang bersumber dari APBN kementerian Pertanian.
Dalam sambutannya Gubernur Gusnar mengatakan program ini merupakan bentuk kepercayaan presiden prabowo melalui menteri pertanian dalam menjalankan ketahanan pangan di Gorontalo. Meskipun di tengah efisiensi anggaran, beberapa bantuan diberikan secara simultan oleh kementerian pertanian dimulai dari bantuan alsintan, program cetak sawah hingga yang baru saja tiba di Gorontalo bantuan benih jagung untuk luas tanam 33.000 hektar.
“Apa yang saya sampaikan ini merupakan bentuk perhatian Bapak Presiden Prabowo, kami hanya melaksanakan saja yang penting masyarakat dukung, kita bersama sama akan bekerja cepat dan segera merealisasikannya,” ungkap Gusnar.
Gubernur Gusnar mengatakan luas areal tanam padi sawah untuk wilayah Gorontalo saat ini sekitar 25.000 hektar. Dengan tambahan 5.642 hektar, akan ada pengaturan kembali musim tanam pertahun.
“Kita akan atur lagi musim tanamnya, kalau lahan irigasi begini minimal dua kali musim tanam pertahun, nah kita bisa buat tiga kali pertahun karena ada airnya. oleh sebab itu Ini kesempatan masyarakat untuk meningkatkan produksi pertanian khususnya produksi padi sawah” ujar Gusnar.

Lebih lanjut dipilihnya Kabupaten Pohuwato sebagai lokasi percetakan sawah ialah karena kawasannya yang berdekatan dengan bendungan Randangan sebagai sumber perairan irigasi sawah. Baginya bendungan ini merupakan pucuk impian pimpinan terdahulu dalam mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Gorontalo.
Pada proses pengerjaanya, percetakan sawah di kabupaten Pohuwato dilakukan secara bertahap dan dilaksanakan oleh Makodim 1313/Pohuwato. Adapun lahan yang telah siap secara survei investigasi desain (SID) sekitar 1000 hektar yang dikerjakan selama 33 hari sembari menunggu SID lainnya hingga mencapai 5.642 hektar.
Pewarta : Ryan