Gubernur Gusnar Dorong Percepatan Pembangunan Akses Jalan Pinogu

Foto bersama usai pertemuan dengan BAM DPR RI di Kantor Bupati Bone Bolango, Kamis (27/11/2025). (Foto : Haris)

BONE BOLANGO, Kominfotik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mendorong percepatan pembangunan akses jalan menuju Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango. Hal itu diungkapkan gubernur pada pertemuan dengan Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang berlangsung di Kantor Bupati Bone Bolango, Kamis (27/11/2025).

Berdasarkan peta Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), panjang jalan Tulabolo-Pinogu sepanjang 42 kilometer. Jalan yang melewati kawasan TNBNW sepanjang 31 kilometer.

Gusnar menegaskan, percepatan pembangunan jalan Pinogu tidak boleh lagi tertunda. Menurutnya, salah satu langkah paling mendesak adalah penyelesaian Dokumen Engineering Design (DED) yang menjadi syarat teknis utama sebelum penganggaran dan pembangunan fisik dapat dilakukan.

“DED harus segera dibuat. Tanpa itu, proses penganggaran tidak mungkin berjalan. Ini pondasinya,” tegas Gusnar.

Gubernur Gusnar juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan dukungan BAM DPR RI untuk mempercepat pembangunan akses jalan ke Pinogu. Gusnar mengatakan bahwa kunjungan BAM DPR RI merupakan angin segar bagi masyarakat Pinogu yang selama puluhan tahun terisolir karena keterbatasan infrastruktur dasar.

“Kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Ketua BAM DPR RI, bapak Ahmad Heryawan, beserta tim yang turun langsung ke Kabupaten Bone Bolango untuk menindaklanjuti persoalan krusial pembangunan akses jalan di Kecamatan Pinogu,” ucap Gusnar.

Gubernur menambahkan, Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango akan mendukung sepenuhnya koordinasi lintas lembaga, termasuk dengan Balai Jalan Nasional dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengingat sebagian wilayah Pinogu berada dalam kawasan hutan. Harmonisasi aturan di tingkat pusat dan daerah disebut menjadi faktor penentu percepatan pembangunan.

“Pembangunan akses jalan ke Pinogu bukan hanya urusan membuka isolasi, tetapi juga terkait dengan aspek ekonomi, pelayanan dasar, pengembangan kawasan, hingga ketahanan pangan daerah. Pinogu punya potensi yang besar, tetapi itu tidak akan bernilai jika tidak ada akses jalan,” pungkasnya.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI