
KOTA GORONTALO, Kominfotik – Gubernur Gorontalo yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Masran Rauf, mendorong pelestarian bahasa daerah di kalangan generasi muda. Hal itu disampaikannya pada puncak kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2025 yang digelar oleh Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Minggu (2/11/2025).
FTBI bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan generasi muda terhadap bahasa daerah dengan mengadakan berbagai kegiatan dan lomba seperti pidato, mendongeng, menulis cerpen, membaca puisi, dan lainnya. Tujuannya untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak punah di tengah arus globalisasi dan melatih generasi muda untuk mencintai serta mengembangkan budaya lokal.
“Festival ini bukan hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga gerakan untuk menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap bahasa daerah yang menjadi identitas budaya kita,” ujar Masran Rauf.
Masran menegaskan, Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelindungan dan pengembangan bahasa daerah agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman. Pemerintah Provinsi Gorontalo menyadari sepenuhnya bahwa pelestarian bahasa daerah merupakan tanggung jawab bersama.
“Kami berharap bahasa daerah terus digunakan di sekolah, di rumah, dan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tetap menjadi bagian penting dari jati diri masyarakat Gorontalo,” tambahnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemendikbudristek RI Imam Budi Utomo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo Rusli W. Nusi, serta para kepala dinas pendidikan kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo. FTBI 2025 diakhiri dengan penampilan karya bahasa dan sastra dari peserta serta pemberian apresiasi kepada para pemenang lomba.
Pewarta : Fadila
Editor : Haris