Kota Gorontalo, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menanggapi langsung keluhan salah satu guru di SMK Almamater Gorontalo yang belum menerima tunjangan sertifikasi selama satu semester. Permasalahan tersebut diketahui muncul akibat perbedaan persepsi dalam penempatan guru, di mana yang bersangkutan kini mengajar di jurusan kewirausahaan yang tidak lagi termasuk dalam link program SMK.

Hal ini diungkapkan Wagub Idah saat menerima audiensi perwakilan guru SMK Almamater di kediamannya, Rabu (29/10/2025).

Sebagai bentuk perhatian, Idah menyarankan agar guru tersebut dapat dipindahkan ke SMA yang memiliki jurusan relevan agar hak sertifikasi tetap bisa diterima. Namun, ia juga memahami kendala jarak sekolah yang cukup jauh dari tempat tinggal guru tersebut, sementara yang bersangkutan masih memiliki anak kecil yang memerlukan perhatian.

“Dalam hidup ini, tidak semua yang kita inginkan bisa tercapai. Kadang ada yang harus dikorbankan,” ujar Idah.

Idah menjelaskan, saat ini kuota guru di SMA Kabila dan SMA Kota sudah penuh, sehingga opsi penempatan kemungkinan dilakukan di SMA Kabupaten yang memiliki jurusan sesuai dengan bidang guru tersebut. Ia berharap dinas terkait dapat segera mencarikan solusi terbaik agar hak sertifikasi yang tertunda bisa segera dibayarkan.

Di sisi lain, Wagub Idah juga mengajak seluruh jajaran SMA/SMK sederajat untuk turut mendukung pelaksanaan Perkemahan Satuan Karya (Peransaka) Nasional yang akan berlangsung pada 2–9 November 2025 di Bongo Hulawa, Kabupaten Gorontalo.

“Nanti malam saya kembali akan turun langsung mengecek persiapan akhir, mulai dari tenda, blok lokasi, hingga kesiapan panitia,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada panitia yang telah bekerja keras, Wagub Idah berencana menghadirkan kelompok penyanyi jalanan untuk menghibur sekaligus menyemangati para petugas di lokasi kegiatan.

Pewarta: Nadia

Editor : Echin