KABUPATEN GORONTALO, Kominfotik – Menindaklanjuti perjanjian kerja sama jual beli sapi dengan Provinsi Kalimantan Timur, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail akan menggenjot program Inseminasi Buatan (IB). Hal ini ditegaskan Gubernur Gusnar pada penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Desa Sidomukti, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Rabu (29/10/2025)
Strategi ini akan dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan produksi di tengah minimnya anggaran untuk pengadaan sapi. Berdasarkan data Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, jumlah pengadaan sapi tahun ini hanya sebanyak 900 ekor.
“Saya baru kembali dari Samarinda, Kalimantan Timur, menandatangani perjanjian kerja sama untuk pasar sapi dari Gorontalo. Ini kesempatan emas bagi kita. Tapi tahun ini pengadaan sapi hanya sedikit, cuma sekitar 900 ekor karena ada pemotongan anggaran dari pusat,” kata Gusnar.
Berdasarkan kondisi itu, maka mulai tahun depan Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mengembangkan sapi melalui program IB. Gubernur Gusnar menjelaskan, program IB ini bertujuan agar sapi cepat bunting dan beranak.
“Jadi kita tidak menunggu kapan waktunya sapi mau beranak. Tetapi pada saat sapi betina sudah birahi, langsung kita suntik dengan IB sehingga cepat bunting dan beranak. Kita akan programkan IB ini untuk 10 ribu ekor sapi,” ujar Gusnar.
Lebih lanjut Gusnar mengungkapkan, untuk mendukung penjualan sapi dari Gorontalo ke Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Gorontalo mendapat kapal khusus ternak dari Kementerian Perhubungan. Kapal ini direncanakan akan mengangkut sapi dari Gorontalo ke Kalimantan Timur sekali dalam sebulan.
“Jadi ini peluang besar untuk masyarakat untuk beternak sapi. Pemerintah akan bantu dengan inseminasi buatan. Ini semua kami lakukan untuk membantu peningkatan pendapatan masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta : Haris
