
KOTA GORONTALO, Kominfotik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail bersama Wakapolda Gorontalo, Bupati Pohuwato, dan Presiden Direktur Pani Gold Mine duduk bersama membahas dan mencari solusi atas penyelesaian persoalan tali asih penambang di rumah jabatan gubernur, Jumat (24/10/2025). Pertemuan itu sebagai tindak lanjut dari aspirasi DPRD Kabupaten Pohuwato yang disampaikan kepada Gubernur Gorontalo beberapa hari lalu.
Sebagaimana diketahui, dari total 2.554 penambang hasil kesepakatan bersama dan verifikasi lapangan tahun 2023, saat ini masih tersisa sekitar 120 penambang yang belum selesai atau tuntas penyelesaian tali asihnya. Tali asih itu merupakan kompensasi dari perusahaan yang diberikan kepada para penambang yang sebelumnya berada di area konsesi.
“Upaya ini ditempuh bapak Gubernur agar permasalahan yang telah berlangsung cukup lama ini segera mendapatkan solusi penyelesaian. Gubernur menekankan pentingnya keseimbangan antara kepentingan masyarakat yang telah lama menanti kejelasan dengan kepentingan pihak perusahaan agar dapat segera fokus pada proses produksi sesuai rencana yang telah ditetapkan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, ESDM, dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo Wardoyo Pongoliu.
Hasil pembahasan menyepakati akan dilakukan mediasi dan negosiasi kembali terhadap 120 penambang yang belum memperoleh penyelesaian dengan membentuk Tim Percepatan Tali Asih. Tim ini terdiri dari unsur Pemerintah Provinsi Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, serta jajaran Polda Gorontalo tanpa melibatkan pihak perusahaan.
“Gubernur Gusnar Ismail berharap agar tim yang beranggotakan tujuh orang dengan proporsi seimbang antara provinsi dan kabupaten ini dapat bekerja dengan cepat, objektif, seimbang, dan transparan untuk menjembatani penyelesaian tali asih kepada masyarakat penambang di Pohuwato,” tutur Wardoyo.
Gubernur Gusnar berharap masyarakat serta seluruh elemen terkait dapat mendukung dan membantu sepenuhnya upaya penyelesaian ini agar permasalahan dapat segera dituntaskan.
Tim Komunikasi Gubernur