
KABUPATEN BOALEMO, Kominfotik – Gubernur Gusnar Ismail meminta para orang tua untuk mengikhlaskan anak-anaknya untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat Terintegrasi 71 demi masa depan cerah. Hal itu diungkapkan Gubernur Gusnar pada operasionalisasi Sekolah Rakyat Terintegrasi 71 di Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Selasa (30/9/2025).
Sekolah Rakyat di Boalemo adalah yang pertama di Gorontalo dan yang ke-71 di seluruh Indonesia. Pada tahun pertama operasionalisasinya, Sekolah Rakyat Terintegrasi 71 menampung 75 siswa yang dibagi dalam tiga rombongan belajar (rombel). Dua rombel untuk jenjang pendidikan SD berjumlah 50 siswa dan satu rombel untuk SMP sebanyak 25 siswa.
“Kepada para orang tua, saya mengharapkan agar anak-anak ini secara ikhlas dititipkan sementara waktu untuk kami didik. Nanti akan diatur waktunya kapan orang tua bisa menjenguk dan bertemu dengan anak-anaknya,” kata Gusnar.
Gusnar turut berpesan dan meminta para guru untuk mendidik siswa Sekolah Rakyat dengan sebaik-baiknya. Gusnar menuturkan, pendidikan bagi para siswa Sekolah Rakyat sedikit berbeda dengan sekolah pada umumnya. Dibutuhkan semangat dan dedikasi, serta perhatian yang lebih dari guru agar siswa betah berada di asrama dan belajar.
“Pemerintah menitipkan anak-anak ini kepada para guru untuk dididik dengan baik. Orang tua dan guru adalah komponen yang akan mempengaruhi anak-anak ini untuk bersekolah. Bapak ibu guru siap mendidiknya,” tanya Gubernur Gusnar yang dijawab serentak siap oleh para guru.
Gubernur Gorontalo juga menegaskan setiap siswa yang masuk ke Sekolah Rakyat Terintegrasi 71 tidak boleh membawa gawai. Hal ini dimaksudkan agar mereka fokus untuk belajar dan mengembangkan diri.
“Ini kesempatan emas bagi orang tua untuk memberikan pendidikan yang lengkap kepada anak-anaknya. Jadi mohon bersabar untuk sementara belum bisa bertemu atau berkomunikasi langsung lewat handphone, nanti akan ada waktunya yang diatur pihak sekolah,” pungkas Gusnar.
Pewarta : Haris