Karawo dan Upiah Karanji Dikenalkan ke Mahasiswa Asing

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat menyapa perwakilan dosen san mahasiswa asing yang berasal dari Filipina dan Malaysia, pada pelaksanaan Seminar Internasional IICSDGs ke-8 oleh UBM, Sabtu, (6/9/2025). Foto – Nova Diskominfotik.

Kota Gorontalo, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, mendorong Universitas Bina Mandiri (UBM) untuk tidak hanya memperkuat kolaborasi akademik melalui program pertukaran pelajar internasional, tetapi juga memanfaatkan momen tersebut untuk mempromosikan budaya dan produk lokal khas Gorontalo.

Hal ini disampaikan Wagub saat membuka seminar Internasional IICSDGs ke-8 yang dilaksanakan oleh UBM, di Gedung Sumber Ria, Kota Gorontalo, Sabtu (6/9/2025).

“Berbicara tentang seminar internasional, maka kita harus perkenalkan kearifan lokal. Manfaatkan momen ini untuk mempromosikan produk budaya Gorontalo, misalnya busana karawo dan kopiah karanji. Saat ada tamu asing hadir, tunjukkan identitas lokal kita melalui karya-karya tersebut. Selain menjadi kebanggaan, ini juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” kata Wagub.

Wagub berharap UBM terus mengembangkan program pertukaran pelajar agar mahasiswa Gorontalo juga dapat menimba ilmu dan pengalaman di luar negeri. Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan terus memperkuat sektor pendidikan sebagai investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi muda yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing, tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.

“Selamat datang di Bumi Hulondalo bagi para mahasiswa dan dosen dari luar negeri. Semoga selama sepuluh hari di sini, Anda semua mendapat pengalaman berharga, bukan hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dari keindahan budaya dan alam Gorontalo,” tutupnya.

Diketahui, seminar ini dihadiri langsung oleh 11 tamu asing yang merupakan mahasiswa dan dosen perwakilan dari negara Filipina dan Malaysia.

Pewarta: Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI