
Kota Gorontalo, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, mengajak Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) untuk mewujudkan ruang yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas. Hal ini disampaikan Wagub saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke IV DPD IWAPI Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Kamis (4/9/2025).
Dalam sambutannya, Idah Syahidah menuturkan inspirasinya datang dari penyandang disabilitas tunanetra yang berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Agama karena mampu mengaji menggunakan huruf braille. Bahkan gurunya pun menulis buku tafsir dalam huruf braille hingga mengantarkan mereka menjadi juara pertama.
“Terinspirasi dari kisah itu, saya bertekad mengundang komunitas disabilitas, baik tuli, tunanetra, maupun penyandang disabilitas lainnya, untuk kita libatkan dalam berbagai kegiatan. Mereka punya karya dan produk yang bisa dipamerkan serta dipasarkan. Dengan begitu, mereka merasa dihargai dan diberi ruang untuk berdaya,” ungkap Wagub yang juga merupakan Dewan Pembina IWAPI Gorontalo.
Keinginan Wagub tersebut mendapat sambutan positif dari Ketua Umum DPP IWAPI, Dyah Anita Prihapsari. Ia menegaskan bahwa inklusi bagi penyandang disabilitas sudah menjadi bagian dari program IWAPI.
“Penyandang disabilitas memiliki hak untuk hidup dan berkarya. Apabila kita libatkan, artinya kita memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan potensi yang dimiliki. Saya tentu mendukung penuh apa yang disampaikan Ibu Wakil Gubernur,” ujar Dyah Anita.
Rakerda IV IWAPI ini diharapkan dapat menghasilkan rancangan program kerja yang sejalan dengan visi pembangunan daerah. Untuk mewujudkan Gorontalo yang maju, berdaya saing, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal, sekaligus memperkuat peran perempuan Gorontalo di berbagai bidang.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran pengurus IWAPI Provinsi Gorontalo, Wakil Ketua Umum Kadin Provinsi Gorontalo, pimpinan organisasi wanita, mitra strategis IWAPI dari kalangan dunia usaha dan perbankan, serta stakeholder terkait lainnya.
Pewarta : Echin