Kab. Gorontalo, Kominfotik – Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan SDM Yosef P. Koton, mewakili Gubernur Gorontalo menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada pelantikan dan rapat kerja pimpinan wilayah Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) periode 2024–2030. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Indoor David Bobihoe Akib, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Sabtu (30/8/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Sekjen FOKAL IMM tingkat pusat Yusuf Hasyar, Rektor UMGO, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Aisyiyah Provinsi Gorontalo, dan Sekda Bone Bolango. Kemudian perwakilan Kapolda Gorontalo, Kepala Dinas PM-PTSP, Kepala BPJS, Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, tokoh Muhammadiyah, alim ulama, akademisi, serta sesepuh IMM.
Dalam sambutannya, Yosef menyampaikan selamat kepada pengurus FOKAL IMM Gorontalo yang baru dilantik. Ia berharap kepengurusan periode 2024–2030 mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, serta semangat pengabdian demi kejayaan bangsa, umat, dan daerah.
“Pelantikan ini bukan hanya tanda dimulainya masa kepengurusan baru, tetapi juga titik awal lahirnya gagasan segar, energi baru, dan semangat kebersamaan yang akan mewarnai perjalanan FOKAL IMM ke depan,” ungkap Yosef.
Ia menegaskan keberadaan FOKAL IMM bukan sekadar wadah silaturahmi alumni, melainkan rumah besar untuk konsolidasi gagasan dan jejaring strategis yang dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat. Yosef juga menitipkan tiga pesan penting bagi kader dan pengurus, yakni membangun sumber daya manusia unggul, menghadirkan gagasan nyata bagi pembangunan daerah, serta menjadi teladan moral dan sosial di tengah masyarakat.
Selain pelantikan, kegiatan juga dirangkaikan dengan rapat kerja dan konsolidasi akbar kader IMM se-Provinsi Gorontalo. Yosef menekankan konsolidasi merupakan kunci penguatan organisasi agar mampu melahirkan sinergi, persatuan, serta arah gerakan yang jelas.
Ia menutup sambutannya dengan mengajak kader IMM dan FOKAL IMM menjadi mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pembangunan daerah. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, organisasi kepemudaan, dan gerakan mahasiswa akan memperkuat Gorontalo menuju masyarakat yang maju, religius, dan berdaya saing.
Pewarta : Mila
