
Kabupaten Gorontalo, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan bantuan pemerintah secara optimal demi kemajuan usaha dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Ajakan itu disampaikan saat mendampingi Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyerahkan bantuan UMKM bagi pelaku usaha di Kabupaten Gorontalo, Kamis (14/8/2025).
“Bantuan ini diharapkan menjadi modal usaha, bukan untuk kebutuhan konsumtif. Jika dikelola dengan baik, usaha akan berkembang dan berdampak pada meningkatnya penghasilan keluarga,” kata Idah.
“Saya juga berpesan, meskipun usaha sudah maju, tetaplah hidup sederhana. Keuntungan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan, melunasi cicilan, atau membayar kewajiban. Paling penting, modal yang diberikan jangan sampai dijual atau dihabiskan untuk hal yang tidak produktif,” tambahnya.
Bantuan UMKM senilai sekitar Rp1 juta per penerima ini dapat digunakan untuk berbagai jenis usaha, seperti berjualan minuman, nasi kuning, kue, atau makanan lainnya. Idah juga mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Usaha dan sertifikasi halal agar produk semakin berkembang.
Jika modal ini berhasil dikelola dengan baik, pemerintah membuka peluang bantuan lanjutan. Seluruh data penerima sudah tercatat di Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo.
“Harapan pemerintah jelas, pemerintah hadir untuk rakyat. Semoga bantuan ini membawa keberkahan dan keuntungannya dilipatgandakan,” tandasnya.
Di Kabupaten Gorontalo, terdapat 2.325 penerima bantuan UMKM dengan total anggaran Rp2.325.000.000 yang tersebar di 10 kecamatan. Bantuan secara simbolis diterima Wakil Bupati Gorontalo Tony Junus. Rinciannya, kios dan warung makan 1.798 penerima, pembuat kue 349 penerima, aneka gorengan 86 penerima, dan aneka minuman 92 penerima.
Pewarta: Echin