KOTA GORONTALO, Kominfotik – Gubernur Gusnar Ismail membuka Musyawarah Provinsi (Muspro) II Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Gorontalo di Hotel Fox, Kota Gorontalo, Minggu (27/7/2025). Musprov II IAI mengangkat tema “Gorontalo Architecture for Heritage, Ethics, and Advance Design” yang artinya Arsitektur Gorontalo untuk Warisan, Etika, dan Desain Maju.
“Saya mengapresiasi tema yang diangkat pada Musprov IAI ini. Tema ini sudah benar, ada faktor budaya dan etika, serta perkembangan desain yang lebih maju. Kita harus memiliki ciri khas produk arsitektur Gorontalo yang maju dan modern, tetapi tetap mengandung nilai-nilai budaya daerah,” kata Gusnar
Gusnar mengutarakan, arsitektur adalah hulu dari semua pembangunan infrastruktur yang terus digencarkan oleh pemerintah. Menurutnya, arsitek memiliki posisi yang sangat strategis dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas di Gorontalo.
“Oleh karena itu pegang teguh jati diri arsitek yang memiliki nilai etika dan berintegritas. Saya yakin dan percaya teman-teman arsitek sudah memiliki gambaran wajah Gorontalo tahun 2045 ,” imbuhnya.
Agenda Musprov II IAI Provinsi Gorontalo untuk memilih pengurus yang baru dengan berakhirnya kepengurusan periode 2022-2025. Pada kesempatan itu Gubernur Gusnar mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama IAI yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah dan selamat bekerja kepada pengurus yang baru.
Berdasarkan data IAI, arsitek di Gorontalo yang pada awal pendirian organisasi itu di tahun 2017 hanya berjumlah 15 orang, saat ini sudah sebanyak 118 anggota. Jumlah anggota tersebut akan terus berkembang karena saat ini di Gorontalo ada enam perguruan tinggi yang memiliki program pendidikan arsitektur.
Pewarta : Haris
