Wagub Dukung Kehadiran Relawan Damkar di Setiap Wilayah di Gorontalo

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat memberikan sambutan dan membuka Bimtek Pemadam Kebakaran tentang Pencegahan, Penyelamatan, dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Non Kebakaran, Kamis (24/7/2025), di Ballroom Hotel Grand Q, Kota Gorontalo. Foto – Nova Diskominfotik 

Kota Gorontalo, Kominfotik- Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menyatakan dukungannya terhadap pembentukan relawan pemadam kebakaran (damkar) di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan. Hal tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemadam Kebakaran tentang Pencegahan, Penyelamatan, dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Non Kebakaran, Kamis (24/7/2025), di Ballroom Hotel Grand Q, Kota Gorontalo.

“Pembentukan relawan damkar ini sangat penting, karena menyangkut keselamatan nyawa manusia dan infrastruktur pembangunan. Saya hadir hari ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap upaya ini,” ungkap Idah Syahidah.

Wagub menegaskan, keberadaan relawan damkar di setiap wilayah sangat strategis, terutama dalam mempercepat waktu respons saat terjadi kebakaran. Ia berharap, idealnya mobil pemadam kebakaran bisa tiba di lokasi maksimal 15 menit setelah kejadian.

“Bahkan kalau bisa, relawan damkar tidak hanya ada di tingkat kabupaten dan kota, tetapi juga sampai ke kecamatan. Karena yang paling memahami karakter wilayah adalah masyarakat di sekitar, khususnya yang berada dekat dengan lokasi kejadian,” tambahnya.

Lebih lanjut, Idah mengungkapkan bahwa selama ini masih sering ditemukan kasus kebakaran yang baru ditangani setelah api terlanjur membesar atau bahkan padam. Karena itu, ia menilai edukasi dan pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas relawan dan personel damkar.

Idah juga mendorong agar pemerintah pusat dapat memberikan dukungan dan fasilitasi yang memadai bagi damkar di daerah. Mengingat kondisi cuaca di Gorontalo yang cenderung panas dan kering, maka risiko kebakaran sangat tinggi dan perlu diantisipasi secara sistematis.

“Kita juga harus mulai memikirkan efisiensi dalam penanganan kebakaran ini, termasuk melalui penganggaran di masa mendatang. Karena kalau tidak kita siapkan dari sekarang, risikonya akan terus berulang,” pungkasnya.

Kegiatan Bimtek ini turut dihadiri oleh Koordinator Sarpras Damkar Kementerian Dalam Negeri Ringga Damora S. Sugianto, Deputi Kepala Perwakilan BI Gorontalo M. Andi HB. Alidrus, perwakilan PT. Kajama Sri Suryarmi, dan Kepala Satpol PP Provinsi Gorontalo Taufik Sidiki.

Adapun peserta Bimtek adalah para Kasatpol/PP dan Damkar se kabupaten/kota, para kepala dinas pendidikan, perwakilan kepala sekolah SMA/SMK sederajat, serta unsur perbankan.

Pewarta: Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI