Wagub Idah Ajak Pelajar di Boalemo Jaga Diri dan Hindari Perilaku Menyimpang

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat memberikan sambutan pada sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak disatuam pendidikan sekaligus pelaksanaan layanan konseling psikolog di SMK Negeri 1 Wonosari, Kabupaten Boalemo, Selasa, (15/7/2025). Foto – Nova Diskominfotik 

Kabupaten Boalemo, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, mengajak para pelajar di SMK Negeri 1 Wonosari, Kabupaten Boalemo, untuk menjaga diri dari perilaku menyimpang dan terus semangat meraih cita-cita. Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang dirangkaikan dengan pelaksanaan layanan konseling psikologis di lingkungan sekolah, Senin (15/7/2025).

Dengan pendekatan yang hangat dan komunikatif, Idah menyapa para siswa secara langsung. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental dan menjalin komunikasi terbuka dengan orang tua, terutama saat menghadapi tekanan atau masalah pribadi.

“Kalau ada masalah, jangan hanya curhat ke teman yang sama terus-menerus. Cobalah lebih dekat dengan orang tua kalian. Doa orang tua itu sangat penting, itu bisa menjadi kekuatan yang luar biasa dalam hidup kalian,” kata Idah.

Dalam arahannya, Idah juga menyoroti berbagai persoalan yang sering dihadapi remaja saat ini, seperti pergaulan bebas, pelecehan seksual, hingga penyimpangan perilaku. Ia mengingatkan para siswa, baik laki-laki maupun perempuan, untuk memahami batasan dalam pergaulan serta saling menjaga satu sama lain.

“Jangan suka centil-centil, jangan suka menggoda. Kalian harus tahu mana yang boleh dan mana yang tidak. Aurat itu dijaga, karena itu bagian dari harga diri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wagub menekankan bahwa memiliki teman dekat bukanlah hal yang salah, asalkan hubungan tersebut positif dan saling mendorong untuk menjadi lebih baik.

“Silakan berteman dekat, asal saling mendukung untuk rajin belajar, menjaga sikap, dan tidak terjerumus dalam hal-hal negatif,” imbuhnya.

Idah juga memberikan perhatian khusus kepada siswayang aktif dalam gerakan Pramuka. Menurutnya, nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam Pramuka harus tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari, terutama dalam membentuk semangat nasionalisme dan kepedulian sosial.

Acara ditutup dengan seruan “Salam Nusantara” dan yel-yel kebangsaan yang menggugah semangat para siswa. Wakil Gubernur berharap nilai-nilai Pancasila, cinta tanah air, dan semangat menjaga diri bisa terus tertanam kuat dalam diri generasi muda Gorontalo.

Pewarta: Echin/Nova

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI