Wagub Gorontalo Tegaskan Jangan Minta Bantuan Kalau Masih Merokok dan Suka Pinjol

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat menyapa masyarakat penerima bantuan BLP3G di Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato, Kamis, (10/7/2025). Foto – Nova Diskominfotik.

Kabupaten Pohuwato, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mengingatkan masyarakat agar tidak berharap terus-menerus pada bantuan sosial apabila masih mempertahankan gaya hidup konsumtif, seperti merokok atau menggunakan layanan pinjaman online (pinjol) maupun judi online.

Pesan tegas tersebut disampaikan Idah saat menyapa warga di lima kantor kecamatan se-Kabupaten Pohuwato dalam rangka penyaluran Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G), Kamis (10/7/2025).

“Kalau penerima bantuan masih merokok, saya akan coret dari daftar. Karena rokok itu tanda mampu. Bisa beli rokok, berarti bisa juga beli kebutuhan rumah tangga. Lebih baik uangnya untuk kesehatan, untuk anak sekolah,” ujar Idah.

Idah menyebutkan bahwa ke depan Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mempertimbangkan syarat penerima bantuan adalah yang bukan perokok dan pengguna pinjol. Hal ini didasari oleh upaya Pemprov mendorong masyarakat hidup lebih sehat dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan rumah tangga.

“Ini ya bapak/ibu, kalau belum bisa berhenti merokok, kurangi dulu. Misalnya yang biasanya sebungkus, coba hanya dua batang. Bulan depan kurangi lagi sampai akhirnya tidak merokok. Pemerintah ingin masyarakatnya sehat,” tambahnya.

Lebih jauh, Wagub juga menyoroti maraknya praktik pinjaman online dan judi daring (judol) yang menurutnya telah menghancurkan banyak rumah tangga. Ia menegaskan bahwa penerima bantuan harus terbebas dari praktik-praktik tersebut.

“Siapa yang suka pinjol? Siapa yang judi online? Jangan harap dapat bantuan. Banyak kasus, cerai, KDRT, bahkan sampai bunuh diri karena lilitan pinjol dan judol. Kita harus hentikan ini,” tegasnya.

Idah juga mengingatkan pentingnya hidup sederhana dan tidak memaksakan gaya hidup di luar kemampuan ekonomi. Menurutnya, prinsip hidup secukupnya akan menghindarkan keluarga dari kesulitan yang tidak perlu.

Dalam kunjungannya itu, Idah juga menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang hadir jauh jauh meninggalkan pekerjaannya hanya untuk menerima BLP3G. Ini adalah bentuk kepedulian Pemprov Gorontalo dalam membantu warga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga.

Tak lupa Wagub juga mendorong Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk mengalokasikan dukungan bagi pelaku UMKM, agar bantuan yang diberikan tidak hanya berhenti pada konsumsi, tetapi juga menjadi pintu menuju kemandirian ekonomi.

Pewarta: Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI