Bersih dan Tertata, Lapas Kelas IIB Boalemo Dapat Pujian dari Wakil Gubernur  

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie didampingi Kalapas Boalemo saat mengunjungi dan melihat kondisi da lingkungan Lapas Kelas IIB Boalemo. (Foto – Nova Diskominfotik).

Kabupaten Boalemo, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, memberikan apresiasi tinggi terhadap kebersihan dan fasilitas yang dimiliki Lapas Kelas IIB Boalemo saat melakukan kunjungan kerja, Sabtu (28/6/2025). Kunjungan tersebut dilakukan usai membuka kegiatan edukasi kesehatan dan pemeriksaan HIV bagi warga binaan.

Didampingi pihak lapas, Idah menyempatkan diri untuk berkeliling melihat langsung kondisi lingkungan dan fasilitas dalam lapas. Ia tampak terkesan dengan suasana yang bersih, tertata rapi, dan fasilitas yang mememadai.

“Saya benar-benar kagum melihat kondisi lapas ini. Tidak ada sampah berserakan, halamannya pun sangat asri. Bahkan, kamar mandinya ada di dalam kamar masing-masing. Kalau ini disebut kos-kosan, pasti mahal sekali harganya,” ujar Idah sambil tersenyum saat melihat dari luar beberapa kamar warga binaan.

Salah satu hal yang menarik perhatian Wakil Gubernur adalah keberadaan klinik kesehatan di dalam lapas. Klinik tersebut dilengkapi ruang rawat inap yang bersih, serta ruang pemeriksaan dokter gigi yang terfasilitasi dengan baik.

Dalam kesempatan itu, Idah juga menyempatkan menyapa sejumlah warga binaan yang berdiri di depan kamar mereka. Ia berdialog ringan, menanyakan kabar, dan memberikan pesan-pesan positif.

“Jaga kesehatan baik-baik ya, jangan diulangi lagi kesalahan yang lalu. Kalau sudah bebas, hiduplah bahagia bersama keluarga. Semua orang punya kesempatan kedua,” pesan Idah dengan penuh kehangatan.

Sebagai bentuk apresiasi, Idah pun berjanji akan memberikan hadiah kepada warga binaan berupa satu unit televisi. Rencananya, bantuan tersebut akan diserahkan pada momentum bulan Agustus akan datang.

Kondisi Klinik yang dimiliki Lapas Kelas IIB Boalemo.

Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIB Boalemo, Agus Risdianto, menjelaskan bahwa lapas yang ia pimpin saat ini dihuni oleh 175 warga binaan, dari total kapasitas 258 orang. Dengan jumlah tersebut, Lapas Boalemo tergolong tidak mengalami kelebihan kapasitas atau overcrowded.

“Alhamdulillah, tingkat kriminalitas di Kabupaten Boalemo relatif rendah. Karena lebih dari separuh warga binaan di sini merupakan pindahan dari lapas lain, terutama dari kota. Warga asli Boalemo yang dibina di sini tidak sampai 50 persen,” ungkap Agus.

Ia juga menjelaskan bahwa kasus pidana terbanyak yang ditangani di Lapas Boalemo adalah kasus asusila, khususnya yang berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Saat ini, terdapat 62 warga binaan yang tersangkut kasus tersebut, atau sekitar 35 persen dari total penghuni.

Agus berharap, melalui kunjungan dan perhatian dari pimpinan daerah seperti Wakil Gubernur, semangat pembinaan dan pelayanan di lapas semakin meningkat. Ia pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjaga lingkungan yang sehat, bersih, dan manusiawi demi mendukung proses rehabilitasi para warga binaan.

Pewarta: Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI