Pohuwato, Kominfotik – Kejadian bencana banjir kecamatan paguat dan lemito banjir bandang dikecamatan randangan, wanggarasi dan taluditi terjadi pada hari Jumat 21 – 22 Juni 2025 mendapatkan perhatian serius dari gubernur Gorontalo gusnar Ismail.

Gubernur Gorontalo telah menurunkan tim badan penanggulangan bencana Daerah provinsi gorontalo untuk bertindak cepat dan bereaksi tepat.

Tujuannya untuk penyelamatan kepada masyarakat, evakuasi korban bencana, meminimalisir dampak resiko akibat bencana tersebut dan membentuk aktivitas posko tanggap darurat dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana banjir dan pemulihan pasca bencana banjir.

Dari data di lapangan di temukan 7.508 jiwa masyarakat yang terdampak akibat bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor tersebut

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail melalui juru bicaranya Alvian Mato, menyampaikan pada saat bencana Gubernur Gorontalo langsung bertindak cepat dengan melakukan pemetaan dan identifikasi dampak bencana tersebut.

“Tujuannya untuk evakuasi, dan penggulangan bencana serta menyiapkan bantuan dan logistik guna kebutuhan pemulihan masyarakat yang terdampak banjir dan pasca banjir. Serta melakukan pemulihan kembali,” kata Alvian.

Langkah langkah cepat telah lakukan melalui koordinasi dengan pemerintah kabupaten Pohuwato serta telah memaksimlkannsumber saya agar bencana segera tertangani.

Tim Komunikasi Gubernur