
Kota Gorontalo, Kominfotik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan pentingnya penguatan kaderisasi dan peran akademik dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan pengurus HMI Cabang Gorontalo di Rumah Dinas Gubernur, Senin (16/6/2025).
Dalam sambutannya, Gusnar menekankan bahwa keberlangsungan organisasi HMI sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas kader yang dimiliki. Tantangan organisasi di era sekarang semakin kompleks, sehingga diperlukan pola kaderisasi yang terstruktur dan relevan.
“HMI akan menjadi kering jika kader-kadernya tidak banyak dan tidak berkualitas. Pilihan berorganisasi hari ini sangat beragam, dan HMI harus mampu bersaing dengan menyiapkan kader yang tangguh dan visioner,” ujar Gusnar.
Gusnar juga meminta agar pengurus segera merancang model perkaderan yang sistematis. Ia bahkan menawarkan fasilitas pemerintah provinsi yang dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan pengkaderan.
“Kita siapkan tempat, walaupun sederhana. Yang penting bisa digunakan bersama, punya sarana dasar seperti kamar mandi, toilet, dan cukup representatif untuk kegiatan basic training. Kaderisasi tidak harus mewah, tapi harus membentuk fondasi yang kuat,” kata Gusnar.
Selain menyoroti aspek organisasi, Gusnar juga menegaskan pentingnya fungsi akademik HMI sebagai ruang pembentukan karakter dan pemikiran kritis. Diskusi dan kajian ilmiah harus menjadi kegiatan rutin yang terus dikembangkan.
“Organisasi ini tidak boleh sepi dari diskusi. Dari forum-forum itu, para kader bisa mendapat wawasan yang luas dan pemahaman terhadap dinamika di luar. Tapi harus dipastikan bahwa setiap suara yang muncul punya dasar dan relevansi. Jangan asal teriak, tapi tidak didengar publik,” imbuhnya.
Menutup sambutannya. Gubernur Gusnar berharap pelantikan ini menjadi awal yang baik bagi pengurus baru untuk membawa HMI Cabang Gorontalo lebih progresif dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
Pewarta : Mila/SI_MG25