
Gorontalo Utara, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mendorong keterlibatan aktif Karang Taruna dalam pengembangan Koperasi Merah Putih. Pihaknya menilai Karang Taruna memiliki potensi besar sebagai mitra strategis koperasi dalam membangun unit usaha dan memperluas dampak ekonomi di tingkat desa.
Harapan ini disampaikan saat mendampingi Gubernur Gusnar Ismail dalam peresmian Koperasi Merah Putih di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (2/6/2025).
“Saya menyarankan kepada Ketua Koperasi agar melibatkan Karang Taruna. Mereka punya basis yang kuat dan bisa diandalkan untuk berbagai kegiatan, termasuk usaha jasa seperti LO (liaison officer) maupun usaha-usaha lain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Idah menegaskan pentingnya menjalankan pengelolaan koperasi secara prosedural dan profesional. Pemerintah provinsi, kata Idah, sangat mendukung penuh penguatan koperasi sebagai motor ekonomi rakyat, termasuk melalui penyaluran dana bantuan.
“Koperasi yang sudah memenuhi syarat diharapkan segera mendapat kucuran dana. Dari total 5 miliar yang direncanakan, saat ini akan disalurkan lebih dulu sebesar 3 miliar sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Idah juga mengingatkan bahwa koperasi harus menjadi sarana pemberdayaan ekonomi yang sungguh-sungguh, bukan sekadar formalitas administratif untuk memenuhi target. Diharapkan para pengurus harus bertanggung jawab dan amanah. Dana yang disalurkan harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan masyarakat.
“Saya juga mendorong masyarakat menjadi anggota koperasi, karena itu penting, agar bisa mendapatkan layanan seperti pinjaman usaha. Tapi jangan lupa, setiap anggota juga wajib memiliki simpanan sebagai bentuk komitmen dan keberlanjutan koperasi,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, mantan Ketua PKK Gorontalo Utara itu mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk ibu-ibu, petani, dan generasi muda, untuk bersama-sama mendukung keberhasilan program Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di desa.
Pewarta: Echin