
Kab. Gorontalo Utara, Kominfotik — Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail meninjau lokasi pengembangan peternakan sapi di Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (2/6/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kesiapan lahan dan potensi wilayah yang akan dijadikan sentra peternakan sapi brazil oleh investor PT. Asia Beef di kawasan transmigrasi tersebut.
“Sebelah kanan saya ini adalah tanaman, pakan ternak yang bagus menurut mereka. Kemudian di bawahnya situ ada sungai yang besar, sungai yang masih asri, karena tidak ada simentasi. Ini cocok sekali untuk pengembangan sapi ternak,” ujar Gusnar.
Dalam wawancara, Gusnar mengungkapkan peternakan ini dirancang dengan konsep kemitraan bersama masyarakat. PT Asia Beef akan menyediakan indukan sapi bunting kepada warga untuk dipelihara. Anak sapi hasil pengembangbiakan kemudian akan dibeli kembali oleh perusahaan.
Luas lahan yang saat ini tersedia mencapai 1.200 hektar, yang berasal dari tanah milik warga transmigrasi. PT Asia Beef menargetkan pengembangan hingga 5.000 hektare. Untuk perluasan tersebut, pemerintah akan berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan Kementerian Transmigrasi terkait penggunaan hutan APL (Areal Penggunaan Lain).
“Targetnya tahun ini peternakan sudah mulai. Kami menargetkan lebih cepat lebih baik, tapi namanya juga ini investasi, jadi banyak hal-hal yang harus kita penuhi dan perkembangan lingkungan strategis daripada pengembangan bisnis juga menentukan ya. Kita doakan aja mudah-mudahan cepat terealisasi,” ungkap Gusnar.
Dari peninjauan, kawasan tersebut yang dinilai sangat cocok untuk pengembangan sapi. Pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo pun siap mendukung dari sisi infrastruktur, khususnya akses jalan menuju lokasi yang cukup ekstrem.
Pengembangan peternakan ini ditujukan untuk mendukung ketahanan pangan nasional khususnya daging. Target awal proyek ditetapkan mulai berjalan tahun ini, meski diakui masih banyak proses administrasi dan perizinan yang harus dipenuhi. Gusnar berharap program ini segera terealisasi dan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Turut hadir dalam peninjauan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady Mario, Kadis Perhubungan Jamal Nganro, dan Kadis Tenaga Kerja, ESDM, dan Transmigrasi Wardoyo Pongoliu.
Pewarta : Mila