BPD HIPMI Gorontalo Periode 2025-2028 Resmi Dilantik

Pelantikan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gorontalo masa bakti 2025-2028 oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari di Gedung Azalea Convention Center Kota Gorontalo, Kamis (22/5/2025). Foto – Ryan Diskominfotik 

Kota Gorontalo, Kominfotik – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gorontalo masa bakti 2025-2028 resmi dilantik. Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah dan penyerahan bendera oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari kepada Ketua Umum BPD HIPMI Gorontalo, Rusli Anwar Ahmad.

Pelantikan tersebut turut disaksikan oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail didampingi Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie yang bertempat di Gedung Azalea Convention Center Kota Gorontalo, Kamis (22/5/2025).

Dalam sambutannya Gusnar menyambut baik kepengurusan HIPMI yang baru. Baginya, dengan anggota kepengurusan yang cukup banyak, menunjukkan banyak anak muda di Gorontalo berdinamika di dunia Ekonomi.

“Ternyata anak-anak muda yang juga berada dan berdinamika di sektor ekonomi juga cukup banyak dan itu sebuah potensi yang sangat baik. Artinya kita tidak susah cari wirausaha-wirausaha baru yang akan mampu masuk ke wilayah komunitas ekonomi” Jelas Gusnar.

Selanjutnya, Gusnar menantang kepengurusan yang baru dimana fakta yang ada menunjukkan Gorontalo sedang berada dalam fiskal yang lemah. Dalam mengatasi hal tersebut, Pemprov melakukan pendekatan disamping penyerapan APBD yakni pendekatan Investasi yang dominan dari sektor swasta. Olehnya, HIPMI sebagai pemain ekonomi bermain peranan strategis dalam hal tersebut.

“Kemajuan suatu daerah tidak cukup diukur dengan kemampuan fiskal daerah yang senantiasa menanti kucuran transfer dari dana pusat, tidak cukup dan tidak adil. Tetapi pembangunan daerah juga harus diukur dari dinamika pergerakan di sektor swasta yang uangnya berada di tangan masyarakat” Ungkap Gusnar.

Di akhir sambutannya, Gusnar meminta dukungan dari HIPMI untuk mensukseskan pengembangan ternak sapi dan jagung di Gorontalo. Saat ini pemprov akan membangun slaughter house untuk pemotongan sapi yang akan diekspor keluar Gorontalo. Sedang untuk jagung dirinya mengharapkan adanya hilirisasi jagung untuk menjadi pakan ternak.

“Peluang ini saya tawarkan ke dunia usaha agar supaya mari kita bersama tumbuh di Gorontalo semakin baik dan semakin kuat,” tandasnya.

Pewarta : Bahrain

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI