Bone Bolango, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk duplikasi Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G). Permintaan tersebut disampaikan Idah saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Kantor Desa Ayula Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (21/5/2025).
“Tadi pak Sekda Bone Bolango menyampaikan, akan ada usulan kepada pak Bupati agar dibuat Peraturan Daerah (Perda) terkait program bantuan seperti ini. Kami sangat mendukung inisiatif itu demi keberlanjutan dan pemerataan bantuan ke seluruh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Bantuan pangan kepada masyarakat miskin yang diberikan pemprov belum mampu menyasar penerima manfaat se-Provinsi Gorontalo. Peran pemerintah kabupaten/kota sangat penting agar bisa menjangkau banyak keluarga.
Idah juga memastikan bahwa program bantuan serupa tidak hanya menyasar Bone Bolango. Dalam waktu dekat, penyaluran BLP3G akan dilanjutkan ke wilayah lain di Provinsi Gorontalo.
“Insya Allah minggu depan kami akan kunjungi Kabupaten Gorontalo untuk kegiatan serupa. Harapannya agar pemerataan bantuan bisa terlaksana dengan baik,” tambahnya.
Menurut Idah, bantuan seperti BLP3G sangat penting di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan masyarakat. Ia berharap paket bantuan yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, dan telur itu bisa meringankan beban kebutuhan pokok setidaknya untuk beberapa hari ke depan.
“Mungkin satu minggu ke depan, ibu-ibu tidak perlu lagi memikirkan beras atau minyak. Ini tentu sangat membantu, dan juga berdampak positif bagi perekonomian di Kecamatan Bulango Selatan,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Idah mengajak masyarakat untuk mendoakan agar program-program bantuan sosial dapat terus berlanjut, bahkan mendapat dukungan lebih besar dari pemerintah pusat.
Di Kecamatan Bulango Selatan sebanyak 141 KPM menerima bantuan BLP3G. Turut mendampingi Wagub pada penyerahan bantuan Kepala Dinas Sosial Sagita Wartabone dan Sekda Kabupaten Bone Bolango Iwan Mustapa.
Pewarta: Echin
Editor: Isam
