
Kabupaten Pohuwato, Kominfotik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie memulai program kunjungan maraton ke seluruh kecamatan di Provinsi Gorontalo. Kunjungan dimulai dari wilayah paling barat, Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, tanggal 13 sampai 14 Mei 2025. Didampingi Bupati Pohuwato, Saiful Mbuinga, rombongan menyusuri wilayah-wilayah terpencil untuk menyerap langsung denyut nadi masyarakat dan memotret wajah nyata pelayanan pemerintahan ditingkat bawah.
Berbagai agenda dilakukan di Popayato, mulai dari pemantauan kepatuhan investor di Gorontalo, seperti PT Biomasa Jaya Abadi dan PT Kimci Jaya Bersaudara. Gubernur Gorontalo juga mengunjungi anak-anak yang mengalami stunting, mendatangi puskesmas, serta memberikan bantuan kepada penderita stunting.
Dalam kunjungan ini, Gubernur dan Wakil Gubernur bertemu dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, serta pemerintah kecamatan dan desa untuk menyerap persoalan-persoalan mendasar. Kegiatan dilanjutkan dengan peluncuran SPMB di SMA 1 Popayato, peninjauan lokasi terdampak banjir di Kecamatan Lemito, pemberian bantuan bibit jagung kepada petani, pemantauan arus partisipasi masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan di Samsat Pohuwato, serta pemantauan perkembangan Bandara Panua di Pohuwato.
Praktis dalam kunjungan ini gubernur dan wakil gubernur Gorontalo telah mengunjungi kecamatan popayato, popayato barat, popayato timur, Kecamatan Lemito, Kecamatan Randangan dan Wanggarasi.
Dalam pernyataannya, Gubernur Gusnar Ismail menyampaikan bahwa Popayato bukan sekadar titik koordinat di peta, tetapi memiliki nilai historis dan emosional baginya.
“Tempat ini adalah situs perjalan panjang bagi saya, dalam kunjungan kesemua kecamatan di provisni Gorontalo saya memulai dari ujung barat Gorontalo Kabupaten Pohuwato, karena kami ingin merasakan lebih dekat berbagai macam persoalan yang berada di level bawah,” ujar Gusnar.
Dalam sambutannya, Bupati Pohuwato, Saiful Mbuinga, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam:
“Kami merasa bangga karena untuk pertama kalinya, kunjungan perdana Gubernur dalam program strategis ini dipusatkan di daerah kami. Peran beliau sebagai wakil pemerintah pusat sangat dirasakan. Jika biasanya Pemda datang di kementerian hanya diterima oleh direktur, tapi kali ini Gubernur Gorontalo memimpin langsung delegasi yang diterima oleh Menteri dan Dirjen,” beber bupati.
Wakil Gubernur Idah Syahidah menyampaikan bahwa pihaknya menerima aspirasi para petani yang mengeluhkan kelangkaan dan mahalnya pupuk. Masalah ini akan segera ditindaklanjuti dengan koordinasi lintas sektor.
Kunjungan ini menandai komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo untuk hadir lebih dekat dengan rakyat dan memastikan setiap kebijakan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di seluruh pelosok daerah.
Tim Komunikasi Gubernur