CJH Anggota KORPRI Pemprov Gorontalo Terima Uang Saku

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail saat menyerahkan bantuan uang saku kepada salah satu calon jemaah haji anggota Korpri Pemprov Gorontalo (Haris A. Radju-Diskominfotik) pada acara pelepasan di Rujab Gubernur, Kamis (15/5/2025). (Foto : Mila)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Calon Jemaah Haji (CJH) anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Pemerintah Provinsi Gorontalo menerima uang saku sebagai bentuk dukungan jelang keberangkatan ke Tanah Suci. Bantuan uang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie pada acara pelepasan Pelepasan di Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (15/5/2025).

Ketua Korpri Pemprov Gorontalo, Sofian Ibrahim, menyampaikan bahwa pemberian uang saku ini merupakan bentuk perhatian Korpri kepada anggotanya yang menunaikan ibadah haji.

Ia juga melaporkan bahwa tahun ini terdapat dua Petugas Haji Daerah (PHD) yang berasal dari lingkungan Pemprov Gorontalo yakni Masran Rauf dan Yasir Arafat Dama. Keduanya akan mendampingi seluruh jemaah selama ibadah haji.

“Setiap tahun, kami dari KORPRI Provinsi Gorontalo memberikan tambahan uang saku bagi seluruh calon jemaah haji dari pengurus. Ini bukan santunan, tapi sedikit tambahan sebagai bentuk perhatian dan dukungan,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Gusnar Ismail dalam sambutannya menitipkan pesan kepada para petugas haji agar dapat memperhatikan seluruh jemaah haji dari Gorontalo. Ia menekankan bahwa petugas dari pemerintah provinsi harus siap menjadi tempat bertanya dan memberikan pelayanan serta bantuan kepada seluruh jemaah selama berada di Tanah Suci.

“Kami menitip kepada dua petugas haji daerah, Pak Masran dan Pak Yasir, untuk tidak hanya mendampingi rombongan dari KORPRI, tapi seluruh jemaah calon haji asal Gorontalo. Karena memang, peran dari pemerintah provinsi sangat dinantikan dalam memberikan bantuan dan pelayanan di Tanah Suci,” ucap Gusnar.

CJH anggota Korpri Pemprov Gorontalo tahun ini sejumlah 50 orang yang berasal dari 17 OPD. Jumlah terbanyak dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yakni 28 orang, mayoritas berprofesi sebagai guru.

Pewarta : Mila

Editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI