Nani Ismail Soroti Masalah Tengkes di Boalemo

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Nani Ismail Mokodongan, saat memberikan sambutan pada pengukuhan Pengurus TP PKK Kabupaten Boalemo masa bakti 2025–2030, di Gedung Putra Tunggal, Kecamatan Tilamuta, Senin (12/5/2025).

Kab. Boalemo, Kominfotik — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Nani Ismail Mokodongan, menyoroti persoalan tengkes (stunting) yang masih serius di Kabupaten Boalemo. Hal tersebut disampaikannnya saat menghadiri pengukuhan Pengurus TP PKK Kabupaten Boalemo masa bakti 2025–2030, di Gedung Putra Tunggal, Kecamatan Tilamuta, Senin (12/5/2025).

“Ternyata masih banyak anak-anak kita di Kabupaten Boalemo ini yang memang membutuhkan cinta. Sentuhan-sentuhan baik dari kita PKK, maupun dari pemerintah. Oleh sebab itu, pengurus PKK Kabupaten Boalemo bersama-sama mari kita bergandengan tangan,“ ucap Nani.

Dalam sambutannya, Nani menyampaikan keprihatinannya setelah meninjau langsung kondisi anak-anak tengkes di Desa Piloliyanga, Lohak, dan Angai. Perkembangan fisik anak-anak tersebut dinilai belum menunjukkan perubahan signifikan.

Istri Gusnar Ismail ini pun mengajak seluruh pihak, khususnya pengurus PKK dan OPD, untuk bersinergi dan bergerak bersama menangani masalah ini. Nani menegaskan bahwa masih banyak anak-anak dan keluarga di Boalemo yang hidup dalam kondisi memprihatinkan dan sangat membutuhkan perhatian serta kasih sayang dari pemerintah dan PKK.

“PKK adalah satu-satunya organisasi yang bisa masuk hingga ke dapur dan kamar masyarakat. Ini kepercayaan besar yang harus dimanfaatkan untuk menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Nani.

Ia juga mengingatkan OPD agar tidak menutup-nutupi program maupun anggaran yang bisa dikerjasamakan dengan PKK. Menurutnya, kolaborasi antara OPD dan PKK sangat penting agar program penanganan tengkes berjalan efektif dan tidak membebani satu pihak saja.

Di akhir sambutannya, Nani menegaskan bahwa para kader PKK harus siap bekerja keras dengan penuh cinta dan pengabdian, meski tidak selalu mendapatkan imbalan materi. Ia menyebut dedikasi kader PKK sangat menentukan masa depan anak-anak dan masyarakat di daerah.

Pewarta : Mila

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI