
Makassar, Kominfotik – Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama pemangku kepentingan lainnya mematangkan pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) melalui Embarkasi Haji Makassar. Rapat yang dihadiri Plt. Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Jamal Nganro, Kadis Kesehatan Anang Otoluwa dan Plt Karo Pemerintahan dan Kesra Masran Rauf berlangsung di Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah V Makassar, Rabu (7/5/2025).
Rapat yang dipimpin Plh Kepala Otban Wilayah V Makassar Ari Wibowo itu dihadiri instansi terkait diantaranya Angkasa Pura, Kantor Imigrasi, Bea Cukai, Balai Karantina Kesehatan, perwakilan maskapai Garuda dan Lion Air.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji PPIH Gorontalo menyampaikan beberapa hal sebagai tindaklanjut arahan Gubernur Gusnar Ismail pada tanggal 5 Mei 2025 kemarin. Salah satunya terkait kelancaran dan kenyamanan JCH ketika transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar baik pada saat pemberangkatan maupun kepulangan.
Pihak Otban Wilayah V Makassar, Angkasa Pura bersama instansi terkait siap mendukung untuk mewujudkan kenyamanan dan kelancaran proses pelaksanaan EHA Gorontalo. beberapa hal yang telah dipersiapkan yakni parking stand khusus untuk pesawat lion air (feeder). JCH ketika tiba di Bandara Hadanuddin Hasanuddin diarahkan melalui gate 9 dan selanjutnya menuju ke gate 7 & 8 untuk transit sambil menunggu keberangkatan Ke Arab Saudi.
Demikian halnya pada saat kepulangan di mana jemaah haji Gorontalo melalui pintu kedatangan Internasional dan selanjut mengikuti proses imigrasi dan bea cukai untuk mengakhiri status penerbangan internasional di Bandara Hadanuddin. Proses penerbangan dari Makassar ke Gorontalo diharapkan akan lebih mudah karena statusnya sebagai penerbangan domestik.
Pewarta : Mila
Editor : Isam