Kota Gorontalo, Kominfotik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengajak Ikatan Keluarga Alumni Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (IKA HPMIG) Manado untuk menghidupkan kembali nilai-nilai tradisi dan kebersamaan yang tumbuh di lingkungan asrama mahasiswa. Ajakan ini disampaikan saat pengukuhan pengurus IKA HPMIG Manado, di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Minggu malam (27/4/2025).

Dalam sambutannya, Gusnar Ismail menekankan bahwa kehidupan di asrama bukan sekadar tempat tinggal, melainkan sarana pendidikan karakter yang membentuk pribadi-pribadi tangguh dan berjiwa sosial. Ia menceritakan pengalamannya semasa tinggal di asrama Manado, di mana solidaritas, rasa tanggung jawab, dan semangat kebersamaan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

“Saya mulai dari kamar paling belakang. Setiap tahun dievaluasi oleh senior, baru bisa pindah ke kamar yang lebih depan. Itu mendidik kita untuk bersabar, berproses, dan menghargai perjuangan,” ujar Gusnar.

Ketua HPMIG Manado tahun 1983–1985 itu juga mengenang masa-masa sulit saat bulan Ramadan, di mana mahasiswa harus berstrategi untuk mendapatkan makan sahur. Meski penuh tantangan, pengalaman itu menurutnya sarat nilai kebersamaan dan saling berbagi.

“Nilai-nilai seperti itu sekarang mulai memudar. Ini tugas kita bersama, terutama IKA HPMIG, untuk menghidupkan kembali semangat tradisi asrama yang membentuk karakter kuat dan rasa solidaritas,” tegasnya.

Ia menambahkan, regenerasi di asrama sangat penting, karena mahasiswa baru membutuhkan contoh nyata bagaimana hidup berorganisasi, berbagi, dan saling mendukung dalam keterbatasan.

Pelantikan Pengurus IKA HPMIG Tahun 2025-2028 dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 01/SK.IKA-HPMIG.MDO/IV/2025. Ketua umum dipercayakan kepada Erman Djafar, Sekretaris Junawir Panigoro, dan Bendahara Kastiwi Mopangga.

Pewarta : Mila