
Kota Gorontalo, Kominfotik – Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menjajaki kerja sama strategis dengan perusahaan teknologi Easysoft dan PT. Morris Kapital sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan daerah. Hal ini disampaikan oleh Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro usai mengikuti rapat virtual bersama kedua perusahaan tersebut, Jumat (11/4/2025).
Dikatakan Jamal, inisiatif ini merupakan arahan langsung dari Gubernur Gorontalo sebagai respon atas kondisi fiskal daerah yang terbatas. Karena itu, pemprov membuka ruang seluas-luasnya kepada investor untuk berkontribusi dalam pembangunan.
“Pak Gubernur melihat bahwa untuk mempercepat pembangunan, kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD yang terbatas. Maka kita perlu menggandeng investor seperti Easysoft dan PT. Morris Kapital,” kata Jamal.
Dalam rapat virtual, kedua perusahaan memaparkan sejumlah bidang yang menjadi spesialisasi mereka, mulai dari pengelolaan air bersih dan limbah, pemeriksaan kualitas udara dan air permukaan secara digital, pembangunan terminal BBM, hingga pengembangan smart city dan industri perikanan.
“Mereka punya banyak segmen keahlian yang kebetulan sangat relevan dengan kebutuhan daerah. Misalnya, pengelolaan air bersih akan dikoordinasikan dengan Dinas PU, pengelolaan sampah dan kualitas udara dengan DLHK, pengembangan smart city oleh Kominfo, hingga digitalisasi pertanian untuk mendukung Gorontalo sebagai lumbung pangan,” tambahnya.
Keunggulan dari Easysoft dan PT. Moris Kapital terletak pada pendekatan komprehensif yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada tahap perencanaan yang matang hingga pelaksanaan.
Masing-masing OPD telah menunjuk person in charge (PIC) untuk menindaklanjuti segmen-segmen kerja sama yang diusulkan. Salah satunya adalah sektor kesehatan, dimana Dinas Kesehatan dan RS Ainun Habibie siap berkomunikasi lebih lanjut terkait kerja sama layanan rumah sakit.
“Tinggal nanti kita bahas lebih mendalam soal skema kerja sama, pembiayaan, serta aspek kewenangan. Ini penting agar semua pihak memahami manfaat dan posisi masing-masing,” kata Jamal.
Ia berharap, langkah ini dapat menjadi pintu masuk bagi peningkatan investasi di Gorontalo sekaligus menjawab berbagai kebutuhan pembangunan strategis di daerah.
Pewarta : Mila
Editor : Isam