Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Gusnar Ismail Gagas Taksi Nelayan

Foto bersama Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Gorontalo, Sabtu (22/3/2025). (foto : Mila)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengungkapkan sebuah inovasi baru yang akan membantu meningkatkan kesejahteraan para nelayan di daerahnya. Ia menggagas “Taksi Nelayan” untuk mempermudah akses nelayan terhadap peralatan tangkap ikan dan meningkatkan pendapatan mereka.

“Telah lama kita membantu para nelayan dengan alat tangkap, perahu, tapi tidak ada pergerakan yang signifikan. Nah, kita tidak akan bagi-bagi lagi katinting sebab setelah kita bagi, itu jadi milik perorangan. Makanya saya sebut nanti kita bikin taksi nelayan,” ungkap Gusnar saat berdiskusi pada Iftar Talk bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Gorontalo, Sabtu (22/3/2025).

Menurut Gusnar, meskipun telah ada berbagai upaya untuk membantu nelayan dengan penyediaan alat tangkap dan perahu, namun hingga saat ini belum memberikan dampak yang signifikan dalam pergerakan ekonomi para nelayan. Untuk itu, Taksi Nelayan bertujuan menciptakan sistem yang lebih adil dan efisien dalam pendistribusian hasil tangkapan ikan.

Gusnar menjelaskan, dalam program ini, kapal penangkap ikan akan disiapkan oleh pemerintah, lengkap dengan bahan bakar (BBM) dan es, yang akan digunakan oleh nelayan secara berkelompok. Setelah kapal beroperasi untuk menangkap ikan semalaman, hasilnya akan langsung dipasarkan di tempat pelelangan ikan. Dengan sistem ini, diharapkan pendapatan tidak hanya berputar di tangan pemilik kapal atau ‘juragan’ saja, tetapi lebih merata kepada para nelayan yang terlibat.

“Satu kapal ada beberapa orang, pendapatannya dibagi, jadi duitnya tidak berputar lagi di juragan. Juragan juga mencari hidup, tapi kebanyakan nelayan kita adalah juragan, kemudian yang lain juga mencari hidup. Saya sudah survei ke lapangan,” imbuhnya.

Program ini akan dimulai dengan jumlah kapal yang terbatas, sekitar tiga hingga empat unit, sebagai uji coba. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nelayan Gorontalo, dengan memperbaiki sistem distribusi hasil tangkapan ikan dan memberikan kesempatan lebih besar bagi nelayan untuk mendapatkan pendapatan yang lebih adil dan merata.

“Kami akan menguji manajemennya terlebih dahulu. Jika sistemnya berjalan dengan baik, baru kita akan memperbanyak jumlah kapal,” kata Gusnar.

Pewarta : Mila

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI