
Kab. Bone Bolango – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Gorontalo untuk lebih aktif memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan daya saing di tengah persaingan yang semakin ketat. Hal ini disampaikannya saat menyalurkan bantuan UMKM di Kelurahan Moodu, Kota Timur, Kota Gorontalo, Sabtu (22/3/2025). Turut mendampingi Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie.
“Sekarang ini pemasaran UMKM tidak hanya sebatas buka warung, kemudian tunggu orang datang, tapi bisa menggunakan handphone. Jadi gampang, kalau agak susah, bisa minta bantuan anak-anak kita,” kata Gusnar.
Dalam sambutannya, Gusnar menekankan pentingnya peran digitalisasi untuk membuka peluang pasar yang lebih luas. Ia juga mengingatkan bahwa pelaku UMKM perlu memastikan produk mereka mendapatkan sertifikasi halal dan mendukung sistem pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk memudahkan transaksi.
Menurutnya, sertifikasi halal akan meningkatkan kepercayaan konsumen, terutama di pasar yang semakin peduli dengan kehalalan produk. Kemudian pemanfaatan QRIS dapat meningkatkan efisiensi pembayaran, mengingat saat ini sudah banyak orang yang menggunakan transaksi digital.
“Setiap usaha UMKM yang menghasilkan makanan dan minuman, harus menggunakan sertifikasi halal.
Kalau halal, itu akan lebih luas pemasarannya. Orang sekarang belanja selalu memastikan ini halal atau tidak, apalagi orang dari luar daerah,” kata Gusnar.
Gubernur Gorontalo periode 2009–2012 ini juga menegaskan pemprov akan terus membantu pelaku UMKM, sebagaimana program unggulannya bersama Wagub Idah Syahidah. Tidak hanya itu, perkembangan UMKM ini juga akan terus dipantau.
Turut mewujudkan program unggulan dalam memajukan UMKM, di dua tempat yang berbeda Dinas PTSP Provinsi Gorontalo juga melaksanakan sosialisasi dan pelayanan pendaftaran izin berusaha. Ada pula sosialisasi pemanfaatan QRIS serta sosialisasi pembiayaan dan investasi dari Pegadaian.
“Saat ini UMKM perlu berbangga dan senang karena salah satu program unggulan gubernur adalah memajukan UMKM. Kebutuhan dan anggarannya juga sudah disiapkan sangat besar dan diharapkan seluruh OPD juga instansi vertikal untuk terus membantu UMKM,” ungkap Kepala Dinas Komperindag Provinsi Gorontalo Risjon Sunge.
Di hari yang sama, Gubernur Gusnar menyerahkan bantuan kepada 300 pelaku UMKM di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango dengan total Rp300 juta dalam bentuk bahan kebutuhan usaha. Masing-masing diberikan kepada pemilik kios/warung, penjual kue, aneka minuman dan usaha gorengan.
Pewarta : Mila