
KOTA GORONTALO, Kominfotik – Gubernur Gusnar Ismail menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 pada rapat paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke-17, Selasa (11/3/2025). LKPJ berisi pertanggungjawaban kepala daerah atas penggunaan anggaran dan pencapaian program pembangunan tahun 2024.
“LKPJ adalah nilai kesinambungan dalam sebuah proses pemerintahan. Ini pekerjaan gubernur sebelumnya, tapi karena sistem mengatur bahwa siapa pun yang akan bergantian memimpin, maka kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan akan terus berjalan,” kata Gusnar.
Kinerja Pemerintah Provinsi Gorontalo pada tahun 2024 cukup progresif. Hal itu ditunjukkan oleh adanya penurunan tingkat kemiskinan hingga mencapai 13,87 persen atau turun 0,7 persen dibandingkan tahun 2023 yang berada pada angka 14,57 persen. Demikian pula halnya indeks gini yang menggambarkan kesenjangan pendapatan masyarakat, turun dari 0,417 menjadi 0,413 di tahun 2024.
Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Gorontalo tahun 2024 mencapai 72,01 persen atau meningkat sebesar 1,7 persen dibandingkan tahun 2023. Angka inflasi cukup stabil berada pada rata-rata target nasional yaitu dua hingga tiga persen. Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 4,13 persen.
Sementara untuk indikator pembangunan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan publik, seperti sektor pendidikan, juga mengalami pencapaian yang positif. Ditandai dengan meningkatnya rata-rata lama sekolah sebesar 8,29 tahun, harapan lama sekolah 13,17 tahun, dan angka partisipasi sekolah 77,19 persen. Angka partisipasi sekolah ini termasuk yang terbaik secara nasional.
Di sektor kesehatan, angka harapan hidup naik menjadi 70,73 tahun. Kemudian di sektor pertanian dan perikanan, nilai tukar petani mencapai 109,5 dan nilai tukar usaha pertanian mencapai 105,29.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin yang telah menyelenggarakan pemerintahan dengan baik. Atas dedikasi beliau memimpin Gorontalo meskipun singkat, telah memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan daerah,” pungkas Gusnar.
Pewarta : Haris