Realisasi Pelaksanaan Program Pemprov Gorontalo Melampaui Target

Pj. Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat memimpin dan memberikan arahan pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) penyerapan APBD dan APBN di Ruangan Dulohupa Gubernuran Gorontalo, Selasa (2/7/2024). (Foto – Valen)

KOTA GORONTALO, Kominfotik – Realisasi pelaksanaan program kegiatan Pemerintah Provinsi Gorontalo hingga akhir Juni 2024 melampaui target. Berdasarkan data Biro Ekonomi dan Pembangunan, capaian realisasi fisik sebesar 43,73 persen melebihi target yang ditetapkan 38,45 persen. Sedangkan realisasi keuangan mencapai Rp 787,8 miliar atau 40,18 persen dan melampaui target yang ditetapkan sebesar 38 persen.

“Capaian ini sudah cukup baik, namun tidak berarti kita harus berpuas diri. Ingat, tahun anggaran 2024 yang tersisa enam bulan ke depan benar-benar harus kita efektifkan karena itu bukanlah waktu yang lama,” kata Pj. Gubernur Rudy Salahuddin saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) penyerapan APBD dan APBN di Ruangan Dulohupa Gubernuran Gorontalo, Selasa (2/7/2024).

Lebih lanjut Rudy menegaskan, memasuki Semester II tahun anggaran 2024, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi dan kabupaten/kota harus segera menyelesaikan pekerjaan utamanya untuk kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus. Pimpinan OPD juga diminta segera melakukan proses kontrak untuk pekerjaan yang belum dilaksanakan, serta menyelesaikan administrasi tagihan pencairan awal.

“Prioritaskan pembangunan infrastruktur yang mendesak di tengah kondisi fiskal kita yang terbatas agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Percuma anggaran terserap tetapi tidak tepat guna, tepat hasil, dan tepat sasaran,” tegas Rudy.

Sementara itu berdasarkan paparan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, Adnan Wimbyarto, realisasi belanja negara di Gorontalo hingga Triwulan II 2024 meningkat menjadi 46,84 persen dibanding Triwulan I sebesar 21,16 persen. Pagu belanja negara di Gorontalo tahun ini sebesar Rp12,49 triliun, terdiri dari belanja kementerian dan lembaga, serta transfer ke daerah.

Pada Rakorev itu juga dipaparkan realisasi penyerapan anggaran untuk kabupaten/kota. Realisasi fisik tertinggi adalah Kabupaten Gorontalo dengan capaian 44,02 persen, dan terendah Gorontalo Utara sebesar 33,17 persen. Realisasi keuangan tertinggi dicapai oleh Kabupaten Bone Bolango sebesar 37,49 persen dan terendah Boalemo dengan capaian 29,37 persen.

Pewarta : Intan

Editor : Haris

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI