Pohuwato, Kominfotik – Penjabat (PJ) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin telah terterima secara adat Gorontalo. Ia bersama istri Djoewiati Kentjana Soebrata sudah disambut adat Mopotilolo di lima kabupaten dan satu kota sejak dilantik pada 17 Mei 2024 yang lalu.
Penyambutan adat Mopotilolo untuk Pj. Gubernur Rudy berakhir di Kabupaten Pohuwato, Selasa, (25/6/2024). Ia diterima oleh Bupati Saiful Mbuinga dan Wakil Bupati Suharsi Igirisa beserta jajaran OPD dan para pemangku adat di Rumah Dinas.
Gorontalo dalam prespektif adat dikenal dengan lima negeri adat atau u duluwo limo lo pohalaa (dua negeri bersaudara dari lima negeri adat). Lima negeri adat dimaksud yakni Pohalaa Suwawa, Pohala Hulandalo (Kota – Kabila – Hunginaa), Pohalaa lo Limutu (Batudaa – Limboto – Paguyaman dan Kwandang – Tilamuta), Pohalaa Bulango dan Pohalaa Atinggola.
Tarian longgo atau tarian perang Gorontalo yang diiringi tabuhan genderang menjadi prosesi awal yang dilewati Rudy bersama istri. Prosesi diawali dengan penyerahan persembahan adat dan dilanjutkan dengan memberikan suguhan minuman dan makanan tradisional. Terakhir ditutup dengan pembacaan doa oleh tokoh agama.
Mopotilolo menandakan seorang pejabat sudah terterima di daerah tersebut. Bagi warga Gorontalo yang dikenal dengan falsafah adat bersendi sara dan sara bersendi kitabullah, seorang pejabat daerah belum bisa beraktivitas di daerah tersebut jika belum menjalani Mopotilolo.
Pewarta : Echin