GORONTALO UTARA, Kominfotik – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengapresiasi ekspor 50 ribu ton jagung Gorontalo ke Filipina. Apresiasi itu tidak hanya diungkapkan dengan lisan, tetapi diwujudkan dalam bentuk konkret yakni berupa penambahan kuota bantuan benih jagung untuk Provinsi Gorontalo.
“Saya masih ingat bulan lalu kami serahkan bantuan benih jagung untuk Gorontalo sebanyak 69 ribu hektar. Hari ini kami tambah lagi bantuannya untuk 35 ribu hektar karena Gorontalo telah mampu mengekspor dan membuka wajah kita di mata internasional dari impor ke ekspor,” ujar Amran usai melepas ekspor jagung di Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (29/5/2024).
Mentan berharap dengan penambahan bantuan benih itu produksi jagung Gorontalo tahun ini bisa mencapai 1,7 juta dengan jumlah ekspor sebesar 400 ribu ton. Amran bahkan menargetkan produksi jagung Gorontalo tahun 2025 di atas dua juta ton. Selain benih jagung, Mentan juga menambah bantuan alat mesin pertanian untuk Provinsi Gorontalo berupa 10 unit traktor roda empat dan mesin combine.
“Ekspornya tahun ini harus bisa tambah hingga 400 ribu ton. Tahun depan produksinya di atas dua juta ton. Aku yakin bisa karena petani Gorontalo hebat,” tuturnya.
Sebelumnya Penjabat Gubernur Gorontalo, Mohammada Rudy Salahuddin, dalam sambutannya pada kegiatan itu mengharapkan dukungan dan bantuan dari Menteri Pertanian agar petani jagung terus berproduksi. Rudy mengungkapkan sejumlah bantuan yang sangat diharapkan oleh para petani di antaranya sarana produksi berupa benih jagung unggul, alat dan mesin pertanian, serta perbaikan infrastruktur pertanian.
“Hingga akhir tahun ini diprediksi produksi jagung Gorontalo mencapai 1,5 juta ton atau meningkat 52,8 persen dibanding tahun sebelumnya. Gorontalo siap berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional dan untuk itu kami mohon dukungan dari bapak Menteri,” pungkas Rudy.
Pewarta : Haris