Sekdaprov Gorontalo Hadiri Lokakarya Tata Kelola SDI

Sekdaprov Gorontalo Sofian Ibrahim didampingi pimpinan OPD foto bersama usai menghadiri Lokakarya Penguatan Tata Kelola Satu Data Indonesia (SDI) melalui Pemetaan dan Penyusunan Data Prioritas Daerah Provinsi Gorontalo tahun 2024, bertempat di Ballroom Hotel FOX, Kamis (18/04/2024). Foto – Fikrin

Kota Gorontalo, Kominfotik- Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim menghadiri Lokakarya Penguatan Tata Kelola Satu Data Indonesia (SDI) melalui Pemetaan dan Penyusunan Data Prioritas Daerah Provinsi Gorontalo tahun 2024, bertempat di Ballroom Hotel FOX, Kamis (18/04/2024).

Pada kegiatan tersebut, Sofian mengungkapkan bahwa ketersediaan data berkualitas di Provinsi Gorontalo masih menjadi tantangan serius bagi pemerintah daerah (pemda). Hal tersebut berimbas pada proses pembangunan daerah yang tidak sesuai data.

“Kadang-kadang kita dihadapkan dengan data yang tidak terupdate. Ketika kita ingin menjadikan data itu update dan kemudian data yang kita peroleh tersebut tidak terupdate, sehingga yang kita dapat itu lebih parah, ” ujar Sofian.

Lebih lanjut, Sofian mengungkapkan terkait bagaimana mengelola dan menyajikan data dengan baik dan memberikan akses terkait dengan data di publik secara luas, turut menjadi tantangan serius.

“Yang krusial sekali data ini tentang stunting. Provinsi Gorontalo terkait stunting dari 23% naik menjadi 3%. Kemudian diminta datanya oleh kementrian, tidak diberikan krusial, akhirnya kami provinsi melakukan pengolahan data sendiri lewat dinas kesehatan melalui aplikasi EPPGBM yang tidak di akui nasional, kemudian melakukan penguatan terkait menurunkan percepatan stunting, sehingga ini membuat kita bingung karena data survei gizi tidak diberikan kepada kita, kita basisnya lokal sehingga menjadi salah satu kendala,” pintanya

Dengan adanya kegiatan ini, Sofian berharap bisa mendapatkan data prioritas. Data prioritas nasional di tahun 2023 terdapat 2024. Data tersebut sumbernya dari seluruh kementrian lembaga yang awalnya ada 4.460 sumber datanya, akan tetapi yang di tetapkan hanya 2.404 data prioritas nasional.

Tidak hanya itu, Sekdaprov juga meminta forum Satu Data berada di bawah kendali kesekretariat SDI yang ada di Bapppeda Provinsi Gorontalo. Kemudian wali data yang ada di Kominfo bisa berinteraksi dengan optimal dan terus berkoordinasi dan saling tersinergi dengan Bapppeda.

Pewarta : Fikrin

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI