Pemprov Gorontalo Gelar Pelatihan Kompetensi PBJ Bagi PPK C

 

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofyan Ibrahim saat memberikan sambutan sekaligus membuka Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) bagi PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) tipe C,  di Aula Asrama NKRI, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Gorontalo, Kamis (22/2/2024). (Foto: Mila)

Kab. Bone Bolango, Kominfotik – Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) bagi PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) tipe C yang belum memiliki sertifikat PBJ. Pelatihan yang diikuti 29 peserta ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Sofyan Ibrahim, di Aula Asrama NKRI, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Gorontalo, Kamis (22/2/2024).

Pelatihan Kompetensi PBJ bagi PPK tipe C ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meminimalisir kesalahan serta risiko temuan auditor internal dan eksternal maupun Aparat Penegak Hukum (APH). Kemudian mendorong pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah dapat berjalan dengan baik, sesuai aturan dan cepat prosesnya.

“Hari ini saya melihat 29 orang, bapak ibu yang hadir mengikuti pelatihan ini. Mudah-mudahan tujuan kita bisa terpenuhi dan kedepan kita akan agendakan kegiatan hal yang sama,” ungkap Sofyan.

Dalam sambutannya, Sofyan Ibrahim mengatakan, Provinsi Gorontalo memiliki target 300-400 pejabat yang harus lolos sertifikasi C. Target ini seharusnya sudah bisa terpenuhi sejak 31 Desember 2023.

Untuk itu, ia mendorong agar pelatihan ini dapat meningkatkan jumlah PPK yang belum memiliki sertifikasi C. Pelatihan ini juga harus terus diadakan untuk mencapai target yang belum terpenuhi dan mendorong peran ASN yang bertanggung jwab sebagai PPK di OPD.

“Sesuai catatan LKPP, kita punya target terkait pejabat di Provinsi Gorontalo itu targetnya 300-400 orang pejabat yang harus lolos sertifikasi C. Jadi kita haru mendorong agar semua PPK harus tersertifikasi baik A,B, dan C,” ungkap Sofyan.

Pelatihan Kompetensi PBJ dilaksanakan dengan dua tahapan, antara lain pelatihan secara mandiri selama 36 JP dalam 11 hari yang dilakukan secara daring melalui Learning Management System (LMS) Pusdiklat PBJ sejak tanggal 5-21 Februari. Selanjutnya, pelatihan klasikal selama 10 JP yang dilaksanakan dua hari pada tanggal 22-23 Februari 2024.

Pewarta : Mila

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI