Pohuwato, Kominfotik- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo meninjau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Muhammadiyah Randangan di Kabupaten Pohuwato, Kamis (18/1/2024). Tim diturunkan untuk meninjau laporan kerusakan sejumlah bangunan di sekolah yang dibangun tahun 2022 lalu itu.
Kadis Dikbud Rusli Nusi menjelaskan, ruang praktek siswa dan ruang kelas baru itu dikerjakan oleh CV Bintang Konstruksi dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Pihak sekolah diminta berkoordinasi dengan pihak ketiga agar perbaikan plafon yang ambruk bisa diperbaiki.
“Laporan ke saya, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan pihak ketiga dan mereka bersedia melakukan perbaikan meskipun sudah melewati waktu pemeliharaan,” kata Rusli saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya.
Itikad baik pihak ketiga dinilai Rusli penting agar bangunan bisa kembali digunakan oleh siswa. Lebih daripada itu, aktivitas belajar mengajar bisa berjalan dengan aman dan nyaman.
Rusli menyebut pembangunan RPS dan RKB di sekolah itu sudah menjadi atensi BPK sejak tahun 2023. Hasil audit BPK meminta agar pihak ketika membayar tuntutan ganti rugi (TGR).
“Hasil pemeriksaan BPK pihak ketiga harus membayar TGR. Tuntutan itu sudah dibayarkan, artinya kewajiban mereka sudah dilaksanakan,” imbuhnya.
Ambruknya plafon sekolah menjadi pelajaran berharga bagi dinas dan semua sekolah untuk menjamin kualitas pekerjaan yang baik dan benar. Ke depan Rusli ingin memperketat fungsi pengawasan agar penyedia jasa yang tidak sesuai standar kualitas masuk ke dalam daftar hitam.
Pewarta : Isam