Kota Gorontalo, Kominfotik – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, meninjau penyelenggaraan transportasi laut dalam rangka Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Gorontalo dan Pelabuhan Penyeberangan, Senin (25/12/2023). Turut bersama Penjagub Ismail pada peninjauan itu unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gorontalo, Manajer Pelabuhan Gorontalo, serta Kepala Pengawas Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo.
“Saya bersama Forkopimda dan jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo melihat kapal perintis yang digunakan untuk transportasi Natal dan Tahun Baru. Dari pemantauan, kami melihat kapalnya bagus dan penumpangnya banyak,” kata Penjagub Ismail.
Berdasarkan laporan KSOP Gorontalo, Taher Laitupa, jumlah kapal yang melayani transportasi Nataru di Pelabuhan Gorontalo sebanyak delapan unit. Terdiri satu kapal Pelni, tiga kapal dari pangkalan Gorontalo, serta empat kapal dari luar Gorontalo. Kapal tersebut di antaranya Sabuk Nusantara 102, Daraki Nusantara, Sabuk Nusantara 76, dan Sabuk Nusantara 83. Sedangkan di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo terdapat dua kapal yaitu Tuna Tomini dan KMP Moinit.
Sampai dengan 24 Desember 2023 tercatat jumlah penumpang yang naik di Pelabuhan Gorontalo sebanyak 1.146 orang, sedangkan yang turun 2.179 orang. Sementara di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo tercatat jumlah penumpang dari H-6 hingga puncaknya pada 25 Desember 2023 sebanyak 700 orang yang berangkat dan tiba 400 orang.
“Saya berharap penyelenggaraan transportasi Nataru tetap mendahulukan dan mengutamakan keselamatan. Hasil wawancara saya dengan sejumlah penumpang, mereka bukan ingin merayakan Nataru, tetapi ingin berlibur. Momen liburan ini mereka gunakan untuk bepergian ke wilayah di luar Gorontalo yang dilalui oleh kapal ini,” pungkas Ismail.
Pewarta : Haris