Kota Gorontalo, Kominfotik – Kegiatan remaja cakap (recak) digital yang dilaksanakan Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo, Rabu (13/12/2023), terlihat agak berbeda.
Hal ini dikarenakan duta recak digital, Tahta M. Kasim dan Fazrun Tomu, yang merupakan terbaik I dan III ikut tampil bersama para pemateri Diskominfotik. Mereka bercerita pengalaman selama mengikuti seleksi.
Tahta dan Fazrun dengan penuh percaya diri memberikan semangat di depan peserta yang juga siswa siswi seumuran mereka.
“Saya yakin kawan-kawan juga bisa seperti kami. Kita tak akan pernah tahu kemampuan kita jika belum mencobanya, semangat untuk menjadi duta recak di tahun depan,” ucap Tahta.
Menanggapi hadirnya duta recak digital di SMKN 3, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik (PIKP) Zakiya Baserewan, berharap ini bisa menjadi motivasi bagi para siswa-siswi agar bisa menjadi remaja yang cakap, bijak dan tangguh di era digitalisasi saat ini.
“Para duta recak digital ini akan menjadi role model bagi para remaja saat ini. Mereka harus bisa menjadi panutan, memberi contoh dalam bersikap santun di media sosial, cakap menggunakan media digital dan bagaimana menggunakan internet yang sehat dan aman,” jelas Zakiya.
SMKN 3 Kota Gorontalo merupakan sekolah ke 31 yang dikunjungi Diskominfotik selama 2 tahun pelaksanaan program ini, dari 2022-2023. SMK ini juga menjadi tempat terakhir pelaksanaan recak digital tahun 2023.
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kota Gorontalo, Ishak A. Piu, berterima kasih karena Diskominfotik memilih sekolah yang dipimpinnya sebagai tempat pelaksanaan recak digital.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan recak digital di sekolah kami. Seandainya bisa diikuti seluruh siswa, kami ada sekitar 1300 siswa , tapi dari panitia hanya meminta 50,” ucap Ishak.
Sebanyak 6 pemateri dari Dinas Kominfotik memberikan ilmu bagi peserta dengan tema seputar keamanan digital, komunikasi dalam bermedia sosial, dan etika bermedia sosial.
Pewarta : Anie
