Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Bone Bolango bersama Tenaga Ahli Menteri LHK RI Bidang Partisipasi Masyarakat dan Generasi Lingkungan, Helmi Basalamah menggelar penanaman secara simbolis 15 bibit tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) di desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Penanaman bibit ini sendiri dilaksanakan di salah satu kawasan Unit Percontohan Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam (UPSA) yang dipelihara oleh masyarakat sekitar.
Helmi menyampaikan UPSA dalam pengelolaan sumber daya alam harus memperhatikan beberapa aspek seperti lokasi, kelompok tani, dan teknologi. Ia menilai UPSA yang berada di desa Tabongo Timur merupakan percontohan yang baik dalam rehabilitasi hutan dan lahan.
“Mudah-mudahan dengan contoh ini bisa menambah semangat dari para seluruh anggota kelompok tani dan juga bisa memberikan manfaat tidak hanya dari lingkungan dan ekonominya juga meningkatkan kekerabatan dari antar kelompok”, ungkap Helmi.
Helmi juga mengingatkan agar masyarakat di sekitar desa Tabongo Timur untuk dapat memelihara tanaman hasil hutan bukan kayu seperti avokad, sirsak, rambutan dan sebagainya. Hal ini disamping menyelesaikan masalah lingkungan khususnya sedimentasi tanah juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Jadi dengan ikhtiar dari teman-teman kelompok tani juga ibu-ibu melakukan hal yang sama seperti menanam sekitar 2-3 pohon diperkarangan, kalau disetiap lokasi melakukan hal seperti ini, maka bisa menjadi sebuah industri yang besar”, jelas Helmi.
Ditempat yang sama kepala desa Tabongo Timur, Hariyanto Ismail merasa bersyukur dengan dilaksanakannya program UPSA. Menurutnya program ini sangat bermanfaat bagi para petani khususnya yang memiliki lahan pegunungan. Kedepannya ia berencana untuk mengadopsi program yang serupa melalui anggaran dana desa.
Lokasi UPSA yang ada di desa Tabongo Timur memiliki dua pelaksana yakni KTH Agro Hutakiki dan KTH Agro Alpukat. Masing-masing dari kedua KTH tersebut memiliki luas lahan sebesar 10 Hektar dengan jenis bibit tanaman yang dipelihara yakni mahoni, alpukat biji, alpukat okulasi dan pala.
Proses penanaman bibit untuk keempat jenis tanaman tersebut kini sudah 100 persen dilaksanakan. Untuk tahun 2023, total bibit yang telah ditanam telah mencapai 4000 batang untuk disetiap lokasi UPSA.
Pewarta : Bahrian