Penjagub Gorontalo Sebut Dua Hal Penting Dalam Sensus Pertanian 2023  

Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya saat memukul gong, sebagai tanda dibukanya pelaksanaan rapat koordinasi daerah (Rakorda) dalam rangka diseminasi Sensus Pertanian 2023 (ST2023), Senin, (4/12/2023). (Foto – Fikri)

Kota Gorontalo, Kominfotik  – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menyebutkan dua hal penting terkait, usainya pelaksanaan Sensus Pertanian (ST2023). Menurutnya ST2023 yang sudah dilaksanakan sejak Juni 2023 ini, angka – angkanya sudah menggambarkan kondisi sektor pertanian di Provinsi Gorontalo.

“Dari data yang sudah dipublikasikan oleh BPS, ada dua hal yang perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten kota se Provinsi Gorontalo,” ujar Ismail Pakaya saat membuka rapat koordinasi daerah (Rakorda) dalam rangka diseminasi Sensus Pertanian 2023 (ST2023), Senin, (4/12/2023).

Pertama disampiakan penjagub adalah, pihak – pihak terkait segera melakukan pemadanan atau pencocokan data hasil sensus dengan data yang dimilikki oleh sektor Dinas Pertanian, Dinas Kelautan, serta Dinas Peternakan yang memang terkait dengan data hasil ST2023. Kedua, data ini dianggap penting dalam hal pengambilan kebijakan dan penyusunan program kegiatan 2024.

“Saya juga inginkan kepada pemda kabupaten/kota, untuk segera melakukan pemadanan data, antara hasil Sensus Pertanian 2023 dengan data sektoral. Data ini menjadi penting dalam pengambilan kebijakan sekaligus penyusunan program kegiatan 2024 untuk menyusun rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang di provinsi maupun kabupaten/kota,” katanya

Pihaknya juga mengingatkan dengan hadirnya data sektor, data dinas, serta data hasil ST2023, jangan sampai program yang akan dilaksanakan lebih banyak, ketimbang data yang sudah dihasilkan. Jadi memadupadankan data menjadi penting oleh beberapa pihak yang sudah berkompeten.

“Di akhir tahun ini kita juga akan mendapatkan bantuan program, berupa bantuan benih jagung dari Kementrian Pertanian. Tahun depan juga pasti akan ada dan lebih besar. Karena ini sudah kita susun lewat APBN. Sehingganya saya ingatkan data itu penting, untuk ketepatan, keakuratan, untuk masyarakat yang menjadi sasaran penerima bantuan program dari pemerintah,” papar Ismail .

Pelaksanaan ST2023 sendiri dilaksanakan BPS Provinsi Gorontalo dari tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Selanjutnya, Juli sampai September pengelolaan data, September Oktober verifikasi data, Oktober November pembahasan dan pengolahan data. Desember desiminasi tahap I.

Pewarta : Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI