Kota Gorontalo, Kominfotik – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Provinsi Gorontalo menggelar lokakarya dengan tema “Partisipasi Politik dan Aksi Kolektif Pemberdayaan Perempuan”. Pelaksanaan lokakarya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam mengelola potensi sumber daya diri dalam politik, hukum, dan sosial ekonomi.

Berdasarkan data Dinas P2PA Provinsi Gorontalo, jumlah perempuan anggota legislatif hasil Pemilu 2019 sebanyak 30 orang. Jumlah tersebut tersebar di DPRD Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota. Sementara jumlah perempuan yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024 sebanyak 281 orang yang mewakili 24 partai politik.

“Peran perempuan di Gorontalo telah mengalami perbaikan yang signifikan. Beberapa perempuan telah berhasil menjadi anggota legislatif bahkan wakil kepala daerah. Hal ini menandai langkah maju bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam politik,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Handoyo Sugiharto, pada pembukaan lokakarya di Citimall Hotel, Kota Gorontalo, Kamis (23/11/2023).

Sementara itu Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak, Citra Tulen menjelaskan, hasil yang diharapkan melalui lokakarya tersebut di antaranya meningkatnya pengetahuan, keterampilan, serta motivasi perempuan dalam politik, hukum, dan sosial ekonomi. Selain itu diharapkan pula terciptanya gerakan perempuan secara kolektif dalam mewujudkan perubahan dalam masyarakat.

Lokakarya dihadiri oleh 104 peserta yang terdiri dari perempuan calon anggota legislatif tahun 2024, unsur akademik, serta perempuan pengusaha. Narasumber pada lokakarya tersebut yaitu Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Direktur Salampuan, dan akademisi.

Pewarta : Haris