Kota Gorontalo, Kominfotik – Mendapat penghargaan sebagai Bunda Paud terbaik tingkat Nasional kategori Wiyata Dharma Utama, Fima Agustina menyebut dirinya masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan. Salah satunya adalah terus meningkatkan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Hal ini disampaikannya pada acara penyambutan Bunda PAUD Provinsi Gorontalo atas prestasinya tersebut, bertempat di Rumah Dinas Gubernur, Selasa (14/11/2023).
“Kita tidak boleh sebatas dengan kebanggaan ini, ini hanyalah simbol. Artinya masih banyak PR kita, apalagi sebagai orang tua, karena visi misi pemerintah itu adalah kita tidak memaksakan anak-anak belajar tidak sesuai dengan usia perkembangan,” jelas Fima.
Ia mengungkapkan bahwa ke depannya, mereka akan turun lagi ke sekolah-sekolah dasar untuk memberikan edukasi terkait gerakan transisi ini. Menurutnya, dua minggu ketika anak menginjak masa SD adalah waktu yang penting. Periode dua minggu ini, meliputi tiga hari pertama untuk masa pengenalan lingkungan belajar dan tujuh hari lainnya adalah proses kegiatan pembelajaran untuk asesmen awal.
“Insya Allah kita akan ke guru-guru SD awal, karena hasil monev saat turun ke sekolah kemarin, masih ada sekolah yang belum mempraktekkan pengenalan dua minggu pertama. Dan ini masih PR kita untuk memberikan edukasi atau juga punishment ke sekolah yang tidak menegakkan aturan tersebut,” katanya.
Pada kegiatan penyambutan itu juga, Fima menyampaikan rasa bahagianya kepada seluruh stakeholder terkait. Baginya, penghargaan yang ia terima di Jakarta kemarin, merupakan hasil kerja sama baik dari Bunda Paud Provinsi, TP. PKK, Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, sekolah-sekolah yang terlibat, serta seluruh pihak yang telah ikut andil dalam gerakan tersebut.
“Saya luar biasa terharu atas penerimaan ini. Tentu saja ini adalah prestasi kita semua, di mana kita Provinsi Gorontalo bersama dua provinsi lainnya, masuk dalam 3 kategori penerima penghargaan terbaik ini,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini para peserta didik dari TK Telkom Kota Gorontalo, TK Kristen Baithel, dan TK Negeri Pembina Hulondalangi.
Pewarta : Sheila