Kota Gorontalo, Kominfotik – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mencanangkan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2023 di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Minggu (5/11/2023). Pencanangan diawali dengan jalan sehat bersama yang diikuti oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pimpinan organisasi perangkat daerah, dan Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Pencanangan Hakordia ini bukan hanya sekedar seremonial saja, tetapi harus menjadi momentum untuk tidak melakukan korupsi dalam bentuk apapun. Korupsi itu tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi bentuknya bermacam-macam. Nilai-nilai integritas harus menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari agar kita tidak melakukan korupsi,” kata Penjagub Ismail.
Lebih lanjut Ismail mengungkapkan akan mendorong jajaran Inspektorat untuk terus tegak lurus menjaga integritas aparatur Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam melakukan pengelolaan keuangan sehingga terhindar dari praktik-praktik korupsi. Menurutnya, perbuatan korupsi tidak hanya merugikan diri oknum itu sendiri, tetapi lebih luas akan merugikan daerah, apalagi yang dikorupsi itu adalah anggaran belanja daerah yang sumber pendanaannya berasal dari rakyat.
“Oleh karena itu komitmen untuk tidak melakukan korupsi harus menjadi tekad seluruh aparatur. Tidak boleh hanya satu pihak, sementara yang lainnya tidak memiliki komitmen yang sama,” tegas Ismail.
Puncak peringatan Hakordia tahun 2023 tingkat Provinsi Gorontalo akan dilaksanakan pada 7 Desember 2023. Inspektorat Provinsi Gorontalo akan menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati Hakordia, di antaranya lomba stand up comedy antar univesitas se-Provinsi Gorontalo dan lomba comic street antar siswa SMA sederajat. Pada puncak peringatan Hakordia akan diberikan penghargaan Inspektorat Award di antaranya LHKPN Award bagi pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas dan fungsional, serta organisasi perangkat daerah terbaik dalam pengelolaan LHKPN.
“Peringatan Hakordia ini bertujuan untuk memberikan penguatan terhadap komitmen pemberantasan korupsi, serta memperluas keterlibatan masyarakat dalam menyebarkan dan mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi,” tutur Inspektur Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole.
Pewarta : Haris