Kota Gorontalo, Kominfotik – Ketersediaan data berkualitas untuk Gorontalo Satu Data (GSD) menjadi hal penting dalam menunjang efektivitas program yang ada di pemerintahan. Hal ini diutarakan Penjabat Sekretaris Daerah Budiyanto Sidiki ketika menjadi narasumber di Sosialisasi GSD yang bertempat di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Kamis (2/11/2023).
Beberapa program tersebut meliputi upaya pemerintah dalam mengentas angka kemiskinan dan tengkes yang masih menjadi PR besar bagi Provinsi Gorontalo. Dikatakan Budi, jika data yang disediakan tidak akurat dengan yang terjadi di lapangan, maka untuk menuntaskan berbagai permasalahan yang ada di daerah akan sulit dilakukan.
“Ketersediaan data yang berkualitas ini sangat kita butuhkan. Kalo tidak akurat dan presisi, maka jangan pernah berkhayal kita bisa menurunkan angka kemiskinan dan angka stunting kita,” kata Budi.
Untuk memperoleh data yang berkualitas ini, Budi meminta untuk tidak terjadi keberagaman data. Ia mencontohkan, ada beberapa sektor yang menjadi produsen data dengan levelnya sendiri-sendiri, padahal tipe data yang diinginkan adalah data yang sama. Hal ini malah menjadikan data yang dihasilkan malah berbeda.
Perbedaan data tersebut menjadi perhatian Penjabat Sekdaprov untuk segera ditangani dengan baik oleh seluruh stakeholder. Sumber data yang begitu banyak juga diminta untuk diminimalisir agar kebijakan dan intervensi program hanya memakai satu data utama.
“Semakin berkualitas data, maka akan semakin baik pula kualitas pembangunan yang dihasilkan. Sebaliknya, kalau tata kelola data yang kurang efektif, tentu ini berdampak kurang baik terhadap keberlangsungan program pembangunan juga,” lanjutnya.
Sebagai akhir, Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo itu mengajak seluruh pihak untuk saling berkomitmen dalam mewujudkan GSD. Diharapkan seluruh produsen data memiliki satu kesamaan yang sama untuk dijadikan standar dalam mengumpulkan data yang ada di desa-desa.
“Tugas kita itu adalah bagaimana agar seluruh data ini atau data sektornya itu memiliki kesamaan, baik standar datanya, enumeratornya, semuanya harus satu,” pungkasnya.
Pewarta : Winda