Kabupaten Gorontalo, Kominfotik – Staf Ahli Gubernur Gorontalo Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yosep Koton meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga budaya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Permintaan ini disampaikannya saat menghadiri doa peringatan Maulid Nabi di Masjid Besar Baitul Ridla, Kecamatan Telaga Jaya, Kamis (28/9/2023).
“Saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini terus dipelihara oleh masyarakat, dan kedepannya bisa dikembangkan lebih meriah lagi untuk dijadikan daya tarik budaya Gorontalo bagi masyarakat luar,” pintanya.
Lebih lanjut, ia membandingkan dengan Kabupaten Banyuwangi yang kegiatan masyarakatnya menjadi pusat perhatian wisatawan yang datang. Hal tersebut diharapkannya bisa menjadi tolak ukur masyarakat Gorontalo dalam menjaga budaya, tidak hanya dikenal tapi bisa memajukan perekonomian masyarakat.
Uniknya, budaya ini dapat mempertemukan tokoh-tokoh masyarakat, agama, dan tokoh adat saling bersilaturahmi sehingganya permasalahan yang ada dimasyarakat bisa dicarikan solusi untuk penyelesaiannya.
Ketua Badan Takmirul Masjid, Sofyan Puhi saat ditanyai total anggaran pelaksanaan kegiatan menjelaskan bahwa ini merupakan partisipasi masyarakat sebagai bentuk persatuan sehingganya ia tidak bisa menyebutkan secara pasti totalnya.
“Pelaksanaan kegiatan ini merupakan partisipasi dari seluruh masyarakat dan jama’ah masjid, dan alhamdulillah masjid ini dalam perencanaannya ada rehabilitasi dalam dua atau tiga bulan kedepan akan dilaksanakan,” jelas Sofyan.
Diketahui ada makam aulia Gorontalo di belakang masjid yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo, olehnya untuk menjaganya perlu direhabilitasi masjid ini agar supaya cagar budaya tersebut juga terus dijaga.
Pewarta : Fadil