Kota Gorontalo, Kominfotik – Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Fima Agustina, memberikan penguatan tentang pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kegiatan talkshow dalam rangka Hulonthalo Art dan Craft Festival tahun 2023, bertempat di Grand Palace Convention Center, Minggu (17/9/2023). Dikatakan Fima, UMKM merupakan usaha ekonomi produktif milik perorangan atau badan usaha yang memenuhi kriteria sebagaimana yang diatur dalam undang-undang No.20 tahun 2008.
Usaha Mikro biasanya membutuhkan modal usaha paling banyak
Rp1 miliar. Belum termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Hasil penjualan tahunan pun berkisar bisa berkisar Rp2 miliar.
Sementara itu, usaha Kecil membutuhkan modal usaha lebih dari Rp1 miliar hingga Rp5 miliar dengan hasil penjualan tahunan lebih dari atau paling banyak berkisar Rp15 miliar.
“Kalau usaha menengah biasanya membutuhkan modal usaha lebih dari lima miliar, itu belum termasuk tanah dan tempat usaha. Kalau hasil penjualan tahunan lebih dari Rp15 miliar atau paling banyak Rp50 miliar,” lanjut Fima.
Istri penjagub itu juga menjelaskan mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai program pembiayaan kredit bersubsidi pemerintah dengan bunga rendah yang bisa digunakan oleh para pelaku UMKM. Kredit yang disalurkan oleh KUR sendiri dalam bentuk dana keperluan modal kerja serta investasi.
Sebagai akhir, Fima turut meminta kepada para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas mereka. Paling khusus bagi para pengrajin karawo, ia mengimbau untuk tidak hanya menjadi pengrajin saja, tapi juga belajar menjadi penyulam kain karawo.
“Saya harap teman-teman pengrajin selalu meningkatkan SDM-nya. Jadi jangan jadi pengrajin saja, tapi juga belajar menjadi penyulam kain karawo. Kami akan support penuh hal ini,” pungkasnya.
Pewarta : Sheila