Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin mengukuhkan Pengurus Wilayah Majelis Dai Kebangsaan (MDK) Provinsi Gorontalo masa bakti 2023-2026, bertempat di Aula Arafah Asrama Haji Gorontalo, Sabtu (9/9/2023). Pengukuhan ini disambut baik oleh Pemerintah Provinsi yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yosef Koton.
Pada sambutannya, Yosef berharap Pengurus MDK ini bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui dakwah islamiah yang tidak terlepas dari nilai luhur dan pancasila, sehingga bisa menjadi mitra pemerintah dalam upaya menjaga kesatuan dan persatuan antar masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo, saya berharap kedepannya Pengurus Majelis Dai Kebangsaan ini bisa menjadi mitra pemerintah dalam upaya mempersatukan bangsa dan negara melalui dakwah islamiah yang tidak terlepas dari nilai luhur dan pancasila,” kata Yosef
Lebih lanjut, Mantan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan itu bercerita mengenai keragaman yang ada di Provinsi Gorontalo. Baik dari segi agama, budaya, maupun adat istiadat, yang qalau begitu, hubungan antar sesama masyarakat tetap terjalin dengan harmonis. Hal ini terlepas dari seluruh pihak yang telah membantu dalam menjaga kerukunan antar sesama.
“Hal ini tidak lepas dari upaya kita bersama, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten, instansi vertikal khususnya kementrian agama, Polisi dan TNI, Majelis Ulama Indonesia, Forum Komunikasi Beragama, serta seluruh tokoh masyarakat,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Muflih B. Fattah menyebut, pengukuhan Pengurus MDK ini nantinya akan memberdayakan para penyuluh agama yang ada di Provinsi. Berbagai upaya tentang penguatan moderasi beragama juga menjadi program prioritas yang akan dilaksanakan oleh Pengurus MDK.
“Dengan hadirnya majelis Dai Kemerdekaan ini, akan membawa maslahat yang sangat besar. Terutama tentang kerukunan, kedamaian dan persaudaraan, karena Gorontalo itu kan berbagai macam keragaman, nah peran Dai ini akan menyampaikan secara arif tentang memupuk tali ukhuah (persaudaraan),” tutup Muflih.
Pewarta : Echin/Winda